PSBB di Gresik
Nekat Keluar Rumah Saat PSBB, Maling Motor di Gresik Hanya Bisa Nyengir Kesakitan Seusai Ditembak
Seorang pencuri motor bernama Sapto Nugroho mengendarai sepeda motor curian Honda Beat W 3248 BF milik tetangganya sendiri.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
Masih kami kembangkan untuk mencari TKP yang lain,” imbuh Kompol Wavek Arifin.
Penjahat berpistol ditembak mati
Sebelumnya, dua residivis kambuhan yang terlibat serangkaian aksi pencurian motor dan mobil di Jawa Timur, meregang nyawa setelah diberondong timah panas oleh Tim Jogoboyo Ditreskrimum Polda Jatim di kawasan Jalan Gempol, Pasuruan, Senin (4/5/2020) malam.
Pelaku yang tewas setelah dadanya tertembus peluru adalah berinisial ZA (36) warga Pandaan, Kabupaten Pasuruan dan MIR (40) warga Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Sesuai catatan hitam kepolisian, ZA sudah enam kali mendekam di penjara. Pelaku MIR sudah empat kali mendekam di penjara.
Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol R Pitra Andrias Ratulangie, mengatakan, kedua pelaku terlibat pencurian motor dan mobil, di Trenggalek, Blitar dan Tulungagung. Satgas Jogoboyo Unit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim akhirnya dipercaya untuk mengikuti pergerakan pelaku.
• PPDB 2020/2021 SMP Negeri Kota Malang Hari Kedua, Pendaftar Sulit Akses, Server Down karena Overload
• Kasat Reskrim Polres Sumenep Ahli Ungkap Kasus Mafia Besar akan Tempati Jabatan Baru di Polda Jatim
• PSBB Gresik Jilid 2, Pemkab Sebar 1200 Personel TNI-Polri, Efektivitas 16 Check Point Nonstop 24 Jam
"Tadi malam tim telah menangkap residivis curanmor," katanya pada awak media di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Selasa (5/5/2020).
Kombes Andrias menerangkan, kedua pelaku sempat dikejar di kawasan Gempol, Pasuruan. Pelaku berboncengan naik motor Suzuki Satria Fu warna putih, berencana melakukan aksi pencurian.
Tim Jogoboyo yang sudah mengintai mengejar pelaku. Untuk menghentikan motor pelaku, petugas mengambil manuver dengan cara memotong dengan mobil yang dikendarai petugas. Tak pelak, kedua pelaku terjungkal.
Rupanya hal tersebut tak membuat para pelaku berkecil hati. Di luar dugaan, mereka melawan dengan cara memuntahkan peluru dari pistol revolver kaliber 38 yang dibawanya, ke arah petugas. Untungnya tembakan yang diarahkan ke petugas meleset.
Salah satu pelaku yang membawa pisau penghabisan juga menyabetkan ke arah petugas yang berupaya mendekat. Sekali, dua kali tebasan dapat dihindari. Melihat kondisi yang tidak kondusif, petugas lantas mengarahkan tembakan ke udara sebanyak dua kali sebagai peringatan.
Namun pelaku masih saja berusaha menyerang. Seketika itu Tim Jogoboyo menjebol dada kedua penjahat dengan timah panas. Keduanya langsung tersungkur di jalan.
"Ini peringatan bagi pelaku lain, jangan anggap suasana Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ini jangan dikira aparat tidak kerja. Target selalu kami kejar," tandasnya.
Dari penggeledahan terhadap tubuh dan barang bawaan para pelaku. Petugas mengamankan, sebuah pistol jenis revolver kaliber 38 mm, lengkap dengan tiga amunisi dan sebuah selongsong.
Kemudian dua senjata tajam; parang, dengan ukuran panjang berbeda. Yakni ada yang berukuran panjang 40 dan dan 30 cm.