PSBB di Surabaya
Masih Banyak Warga Nongkrong saat Jam Malam PSBB Surabaya, KTP Disita Petugas dan Lakukan Rapid Test
Sejumlah warga masih saja nongkrong di warkop saat jam malam PSBB Surabaya saat aparat gabungan melakukan patroli skala besar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aparat gabungan melakukan patroli skala besar 'Aman Nusa II Polda Jatim' di sejumlah kawasan yang ditengarai masih banyak warga berkumpul di Kota Surabaya, Rabu (13/5/2020) dini hari.
Petugas mendatangi tiga warung kopi (warkop) yang tampak masih beroperasi pada saat jam malam pembatasan sosial bersakala besar atau PSBB Surabaya.
Di antaranya, warkop di Jalan Tambang Boyo, Tambaksari, Surabaya. Kemudian, warkop di Jalan Sidoyoso, Simokerto, Surabaya dan, warkop di Jalan Tambakrejo, Simokerto, Surabaya.
• Satu Warga Sampang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Isolasi Wilayah Terbatas akan Diterapkan 10 Hari
• Kapolres Pamekasan Silaturahmi ke PP Nurul Islam, Sikapi Dinamika Kamtibmas dan Cegah Sebaran Corona
• Cara Licik Spesialis Curanmor di Pamekasan Madura, Ajak Teman Beraksi, Nyalakan Motor Tanpa Kunci
Alhasil petugas melakukan pendataan terhadap sejumlah pengunjung yang masih kedapatan nongkrong di warung kopi pada saat diberlakukannya jam malam.
Bahkan petugas juga tak segan menyita Kartu Tanda Penduduk (KTP) sejumlah warga yang kedapatan nongkrong di warkop Jalan Sidoyoso, Simokerto, Surabaya.
Selain itu petugas juga melakukan rapid test on the spot terhadap empat orang pengunjung warung kopi.
"Petugas juga melakukan rapid test terhadap 4 orang pengunjung warung kopi dan hasilnya negatif," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Setelah itu petugas juga tak lupa menyemprotkan cairan disinfektan di area warung kopi.
• Berbeda dengan Wuhan dan Singapura, Batuk dan Pilek Jadi Gejala Menonjol Dalam Kasus Covid-19 Jatim
• BREAKING NEWS: 7 TKI Ilegal asal Pamekasan Meninggal Dunia di Tempat Kerja Selama Pandemi Covid-19
• Pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun Bertambah Jadi 14 Orang, Terbanyak dari Klaster Ponpes Temboro
Petugas juga tak henti-hentinya melakukan sosialisasi terhadap warga di sekitar area warkop untuk mematuhi protokol Covid-19 yakni tetap berada di rumah, jaga kebersihan, terapkan pola hidup sehat, dan tak lupa physical distancing.
"Petugas juga menyarankan kepada masyarakat tidak bergerombol atau cangkrukan. Petugas mengimbau agar masyakat tetap berada di rumah (stay at home) dan melakukan pembatasan secara sosial (social distancing)," jelasnya.
Termasuk mengimbau pada para pedagang makanan dan minuman untuk melayani pembeli secara take away atau dibungkus untuk dikudap di rumah.
"Hanya melayani pembeli untuk membungkus kopi, makanan dan minuman untuk dibawa pulang. Para pedagang dilarang melayani pembeli untuk menikmati kopi ditempat," pungkasnya.
TribunMadura.com
patroli
Polda Jatim
rapid test
jam malam
pembatasan sosial berskala besar
PSBB
Surabaya
warung kopi
pengunjung
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko
Covid-19
Risma Usulkan Tak Ada Lagi Perpanjangan PSBB Surabaya, Begini Langkah Pemkot Jika Usulan Diterima |
![]() |
---|
Alasan Wali Kota Risma Usulkan PSBB di Surabaya Tak Diperpanjang Lagi: Warga Harus Bisa Nyari Makan |
![]() |
---|
PSBB Surabaya Tahap 3 Berakhir 1 Hari Lagi, Risma Bakal Usulkan Tidak Ada Lagi Perpanjangan |
![]() |
---|
Masih Ada Warkop Nekat Berjualan Saat Jam Malam PSBB di Kota Surabaya, Petugas Sita KTP Pelanggar |
![]() |
---|
Pernah Ditegur hingga Disegel Polisi, Warung Kopi ini Nekat Tetap Beroperasi saat Jam Malam PSBB |
![]() |
---|