Virus Corona di Jawa Timur

Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bertambah 502, Surabaya Jadi Penyumbang Pasien Covid-19 Terbanyak

Pertambahan kasus baru positif Covid-19 di Jawa Timur tembus di angka 502 kasus pada Kamis (21/5/2020).

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa - Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bertambah 502, Surabaya Jadi Penyumbang Pasien Covid-19 Terbanyak 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Kasus baru virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur melonjak drastis.

Pada Kamis (21/5/2020), pertambahan kasus baru positif Covid-19 di Jawa Timur tembus di angka 502 kasus.

Penambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur hari ini menjadi penambahan tertinggi sepanjang masa pandemi virus corona.

Tenaga Medis asal Bangkalan Madura Positif Covid-19, Jadi Pasien Virus Corona ke-28

Habib Umar Abdullah Assegaf Dilaporkan ke Polisi, Diyakini sebagai Pria Berjubah Putih dalam Video

Bupati Abuya Busyro Karim Larang Warga Sumenep Gelar Takbir Keliling saat Malam Hari Raya Idul Fitri

Dari jumlah tambahan kasus baru virus corona hari ini, Kota Surabaya menjadi penyumbang pertambahan kasus Covid-19 terbanyak yaitu mencapai 311 orang.

"Ini tambahan kasus baru tertinggi," kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Setelah Kota Surabaya, urutan kedua tambahan kasus positif baru terbanyak adalah dari Kabupaten Sidoarjo sebanyak 57 orang,

Kemudian disusul tambahan kasus baru terkonfirmasi positif virus corona dari Kabupaten Probolinggo sebanyak 31 orang.

Selain itu tambahan kasus baru virus corona di Kabupaten Gresik juga mencapai 27 orang.

Kasus virus corona sebanyak 3 orang disumbang oleh Kota Malang dan 2 kasus dari Kota Pasuruan, Kota Batu, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Bojonegoro.

Ini Alasan Manajemen Mall Plaza Marina Surabaya Wajibkan Pengunjung dan Karyawan Pakai Face Shield

Sedangkan Kota Blitar, Kabupaten Kediri, Kota Probolinggo, Kabupaten Magetan, Kabupaten Malang, Kabupaten Tuban menyumbang 1 kasus virus corona.

Tambahan kasus PDP di Jawa Timur sampai hari ini ada sebanyak 5.267 orang, sementara ODP ada sebanyak 23.271 kasus.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tengah dirawat 2262 orang, PDP sebanyak 2.296, dan OPD yang masih aktif ada sebanyak 23.271 orang. 

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Joni Wahyuhadi mengatakan, total pertambahan kasus baru Covid-19 hari ini sesuai dengan yang diumumkan oleh pemerintah pusat, yaitu sebanyak 502.

Joni Wahyuhadi menyebut, dari jumlah itu yang sudah dilakukan konfirmasi oleh Pemprov Jatim sebangak 451 orang.

15 Ribu Warga Kota Malang Dapat Bantuan Rp 300 Ribu selama Tiga Bulan, Ini Lokasi Pencairan Dananya

"Sebanyak 51 sisanya memang sudah jelas tambahan kasus positif covid-19," ucap Joni Wahyuhadi.

"Namun kita masih lacak dan konfirmasi ke kabupaten kota berdasarkan domisili orang yang terkonfirmasi," sambung dia.

Dirut RSUD Dr Soetomo ini menyebutkan, tambahan kasus baru di Jawa Timur tersebut mayoritas adalah hasil PCR dari ITD Unair sebanyak 488 orang pada 18, 19, dan 20 Mei 2020. 

Dikatakan Joni, tambahan kasus terbanyak ini menjadi warning bagi seluruh warga Jawa Timur bahwa seluruh warga harus disiplin dengan ketat.

Jika peningkatan kasus terus bertambah, maka yang harus disediakan pemerintah untuk masyarakat bukan hanya masker, hand sanitizer dan sosialisasi physical distancing.

Mall di Surabaya ini Wajibkan Pengunjung dan Karyawan Pakai Face Shield saat Pandemi Covid-19

"Kalau kita tak bisa disiplin maka yang disediakan pemerintah adalah ruang observasi, rumah sakit, ventilator, dan peti mati," kata dia.

"Dan sarana yang disediakan oleh pemerintah tidak akan pernah cukup sebelum penyebarannya tidak ditangani," tegas Joni.

Ia menegaskan bahwa tambahan kasus terbanyak memang di Surabaya Raya yang kuantitaf mencapai 395 dan Malang Raya bertambah 6 orang.

Untuk itu ia meminta agar seluruh masyarakat harus disiplin mematuhi aturan Pergub, Perbup dan Perwali yang sudah mengatur PSBB.

"Tambahan Kasus ini berasal dari PDP lalu berubah jadi positif sebanyak 34 persen dan 12 persen dari ODP," tegas Joni.

Sinopsis Episode Terakhir Drama Korea The World of the Married, Akhir Tak Terduga Nasib Lee Tae Oh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved