Berita Pasuruan
Habib Umar Abdullah Assegaf Beri Hadiah Umrah Untuk Petugas Satpol PP Usai Damai, ini Kronologinya
Akhir dari video viral Habib Umar Abdullah Assegaf berujung damai. Habib Umar Abdullah Assegaf mengajak Asmadi menunaikan ibadah umrah selepas pandemi
TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Akhir dari video viral Habib Umar Abdullah Assegaf berujung damai.
Tak hanya itu, ternyata petugas Satpol PP yang juga sudah berdamai dengan Habib Umar Abdullah Assegaf menerima hadiah.
Hadiah dari Habib Umar Abdullah Assegaf itu berupa umrah.
Berikut ini rinciannya.
Insiden percekcokan dan baku hantam antara pria berjubah putih dengan petugas Satpol PP di Pos Check Point Exit Tol Satelit berakhir damai.
Petugas Satpol PP Surabaya itu bernama Asmadi.
Asmadi telah dipertemukan dengan pria berjubah putih yang diketahui bernama Habib Umar Abdullah Assegaf.
Pertemuan terjadi di kediaman Habib Umar Abdullah Assegaf di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Momen pertemuan itu lantas diabadikan dalam sebuah rekaman video berdurasi 2 menit 45 detik.
• Pakar Kesehatan Sebut BBLK Tutup 2 Hari, Diprediksi Kasus Covid-19 Melonjak 7 Hari Setelah Lebaran
• Pakar Kesehatan Ungkap Kendala Laboratorium Swab PCR Tidak Laporkan Kurva Covid-19 Secara Langsung
• Jawa Timur Catat Tambahan Kasus Corona Terbanyak Nasional, Begini Penjelasan Pakar Kesehatan Unair

Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, video tersebut diunggah oleh sebuah akun Instagram bernama Ikhwansyadziliyah dan telah ditonton lebih dari 2000 kali.
Dalam video tersebut, tampak Asmadi mengenakan pakaian batik lengan panjang.
Asmadi dan Habib Umar Abdullah Assegaf bersalam-salaman dalam waktu yang cukup lama.
Pun Asmadi mencium tangan kanan Habib Umar Abdullah Assegaf sembari menghaturkan ungkapan maaf perihal insiden yang terjadi pada hari Rabu (20/5/2020) kemarin.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Habib Umar Abdulah Assegaf, pada saat itu saya khilaf dan apa yang disampaikan habib, saya emang kecapean, saya sebagai manusia biasa saya minta maaf dari hati yang paling dalam," ungkap Asmadi dengan suara pelan.
Lalu disusul ungkapan syukur secara spontan dari para hadirin yang ada di dalam ruangan tersebut.
"Masya Allah. Shollualla Muhammad," ucap seorang pria sebagai wujud ungkapan syukur yang melingkupi pertemuan tersebut.
Habib Umar Abdullah Assegaf tak kuasa menahan haru momen tersebut hingga sontak memeluk tubuh Asmadi beberapa saat.
Habib Umar Abdullah Assegaf mencium kening Asmadi dan mengusap air mata Satpol PP dengan tangan kanannya.
Setelah itu. Habib Umar Abdullah Assegaf melanjtutkan dengan melafalkan doa-doa dan diamini oleh setiap orang yang berada di ruangan itu.
Termasuk oleh Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan, yang tampak berdiri di belakang Asmadi menyaksikan langsung peristiwa mengharukan itu.
"Mudah mudahan kita selalu panjang umur dan malam ini menghadapi besok insyaallah lebaran sehingga kita bisa saling memaafkan dan silaturahmi," ucap Habib Umar.
• Klarifikasi Rumah Sakit Mojokerto Terkait Biaya Pemulasaran Jenazah PDP Rp 3 Juta, Ada Salah Paham
• Santri Klaster Ponpes Temboro Magetan Asal Kecamatan Montong Tuban Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
• Perketat Pengawasan Check Point Padangandi di Perbatasan Jatim-Jateng, Pemudik Melintas Putar Balik

Selain mendoakan Asmadi,Habib Umar Abdullah Assegaf mengajak Asmadi menunaikan ibadah umrah selepas pandemi virus corona mereda.
"Ini yang sudah kita adakan, dan saya mohon, karena insyaallah tidak ada Corona, mudah mudahan bapak jadi ikut sama saya, walaupun istilahnya 2 bulan sekalian, atau 1 tahun 4 kali juga enggak apa-apa," ujar Habib Umar Abdullah Assegaf.
Habib Umar Abdullah Assegaf berharap silaturahim ini bukan hanya sekali ini saja dilakukan.
Habib Umar Abdullah Assegaf berharap setiap saat Asmadi bisa mengunjungi pesantren dan kediamannya di Bangil.
Bahkan Habib Umar Abdullah Assegaf juga akan menyempatkan diri berkunjung ke kediaman Asmadi di Kota Surabaya.
"Kalau ada kesempatan jenengan bisa ke sini silaturahmi, atau saya datang ke rumah jenengan," tambah Habib Umar.
"Insyaallah saya akan ke sini," ujar Asmadi menjawab permintaan Habib Umar.
Habib Umar Abdullah Assegaf menyampaikan alasannya menghindari pemeriksaan petugas di Exit Tol Satelit hari itu.
Namun Habib Umar berharap semua orang yang ada di dalam ruangannya atau yang menyaksikan kejadian tersebut untuk bisa mengambil hikmat dan bisa mengintrospeksi diri sebagai wujud perbaikan diri ke arah yang lebih baik.
"Saya tidak punya penyakit hati emosi, karena kondisi saya maksakan itu mundur, karena ibu saya sudah, keluarga saya, maka dari itu, disitu ada anggota keluarga saya ada anak kecil, stres anak kecil itu, kaget kemudian bapaknya. Itu semua kita lupakan kita buka lembaran baru, ini sebagai peringatan, sebagai takbir wa takkir, untuk mengingatkan bahwa kita semua dalam acara ini untuk introspeksi diri," pungkasnya.
• Bupati Bojonegoro Keluarkan Surat Imabauan Terkait Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H
• Dirawat 6 Hari, Seorang PDP Meninggal Dunia di RSUD dr Iskak Tulungagung, Hasil Swab Belum Keluar
• Karyawan Swasta 58 Tahun di Kota Surabaya Jadi Pasien Positif Covid-19 di Rusunawa Cinde Mojokerto

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan pertemuan adanya pertemuan hangat itu antara kedua belah pihak didampingi langsung oleh Kapolres Pasuruan.
Pertemuan yang terjadi sekira pukul 18.30 WIB di kediaman Habib Umar Abdullah Assegaf
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan bahwa insiden yang sempat terjadi di Pos Check Point Exit Tol Satelit, sekira pukul 16.45 WIB, Rabu (20/5/2020) kemarin, hanyalah kesalahpahaman dan kini telah berakhir damai.
"Benar maghriblah kira-kira. Senang tentrem adem liatnya," ujar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi.
Berakhir damai
Upaya mediasi antara pihak kepolisian dengan Habib Umar Abdullah Assegaf berlangsung damai.
Kapolres Pasuruan datang silaturrahmi ke kediaman Habib Umar Abdullah Assegaf.
Silaturrahmi itu juga dalam rangka komunikasi dan koordinasi dalam hal mediasi.
Polda Jatim menjembatani upaya mediasi damai antara Habib Umar Abdullah Assegaf dengan seorang anggota Satpol PP Surabaya yang terekam video bersitegang di Pos Check Point Exit Tol Satelit.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, mengatakan siang tadi, Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan bersilaturhaim ke kediaman Habib Umar di Bangil, Pasuruan.
Melalui silaturahim itu, Kapolres Pasuruan berupaya menjalin komunikasi terkait insiden yang terjadi di lokasi tersebut sekira pukul 16.45 WIB, Rabu (20/5/2020) kemarin.
Dari pertemuan hangat itu, pihak Habib Umar telah menyampaikan kesediaan menyelesaikan insiden tersebut secara damai, dan juga secara pribadi telah memaafkan perlakuan yang dialaminya dalam insiden tersebut.
• Daftar Promo Indomaret 22 Mei 2020, Promo JSM, Hingga Promo Minyak Goreng, Nontunai Lebih Hemat
• Cara untuk Mengecek Data Penerima Bansos BLT, Mudah Diakses, Bisa Lewat Aplikasi Maupun Lewat Online
"Kapolres Pasuruan sudah lakukan langkah komunikasi dan koordinasi, hasilnya Habib Umar Abdulah Assegaf, telah memaafkan secara pribadi kejadian tersebut," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (22/5/2020).
Trunoyudo menjelaskan, upaya mediasi dalam itu dijembatani oleh Polda Jatim untuk menciptakan situasi aman dan kondusif dalam Bulan Ramadan.
Apalagi saat ini kondisi masyarakat sedang menghadapi pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Ia berharap masalah tersebut dapat segera rampung dengan damai, agar jangan sampai pihak lain yang tak bertanggungjawab memanfaatkan kejadian tersebut.
"Kedua pihak akan saling memaafkan dan bermediasi untuk situasi aman dan kondusif serta nyaman di Jatim," pungkasnya.
Sebelumnya, insiden yang sempat terekam video dan viral di media sosial itu terjadi sekira pukul 16.45 WIB, Rabu (20/5/2020) kemarin.
Saat itu petugas sedang melakukan razia kendaraan jenis mobil yang hendak melintas di depan Pos Check Point Exit Tol Satelit.
Tibalah sebuah mobil jenis sedan warna hitam yang diketahui Toyota Camry bernopol N-1-B, yang ditumpangi lima orang termasuk di dalamnya ada, Habib Umar Abdullah Assegaf.
Saat dilakukan pemeriksaan ternyata di dalam mobil tersebut melanggar sejumlah aturan PSBB pada aspek moda transportasi.
• Harga iPhone Terbaru Bulan Mei 2020, Mulai dari iPhone 7, iPhone 8, iPhone 11 Hingga iPhone SE
• Download Lagu MP3 Aisyah Istri Rasulullah, Cover dari Nissa Sabyan, ada Juga Cover Syakir Daulay
Pertama. petugas mendapati, adanya penumpang yang tak mengenakan masker.
Kedua. Muatan penumpang melebihi kapasitas yang telah diatur dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ternyata, saat para petugas hendak memberikan pemahaman terhadap pengemudi mobil tersebut.
Tak disangka, pria berjubah putih itu, yakni Habib Umar, keluar dari mobil, lantas menghampiri petugas, lalu terlibat cekcok dan sesekali terjadi upaya saling dorong.
Lantaran pria itu terus ngotot dan membantah imbauan petugas.
Para petugas memilih alternatif solusi mengimbau pada pengemudi mobil tersebut untuk kembali ke arah asalnya, Pasuruan.
Upaya mediasi
Polda Jatim berupaya menjembatani Habib Umar Abdullah Assegaf dan seorang anggota Satpol PP Surabaya yang terekam video tengah bersitegang di Pos Check Point Exit Tol Satelit, Kota Surabaya.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengungkapkan, kedua belah pihak kini sedang menahan diri untuk tidak bertindak secara reaksioner.
Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, Habib Umar Abdullah Assegaf dan anggota Satpol PP Surabaya itu telah menyadari bahwa insiden yang terjadi itu murni sebagai suatu bentuk kesalahpahaman.
• UPDATE Jadwal Tes SKB CPNS 2019 yang Sempat Tertunda, Berlangsung setelah Tes SKD Dikdin 2020
• Beredar Kabar Jika Akses Jembatan Suramadu Ditutup Jelang Idul Fitri, Polisi: Itu Kabar Hoaks
• Video Viral Pria Berjubah Putih Terlibat Cekcok dengan Petugas, Polda Jatim Lakukan Digital Forensik
Kata dia, Habib Umar Abdullah Assegaf dan seorang anggota Satpol PP Surabaya sudah berkeinginan mencapai kesepakatan damai.
"Masing-masing masih menahan diri karena adanya kesalahpahaman ini harapannya di Bulan Ramadan yang yang penuh berkah ini saling memaafkan," katanya di Mapolda Jatim, Jumat (22/5/2020).
Ia menambahkan, pihaknya juga telah proaktif menjembatani upaya komunikasi antar kedua belah pihak untuk mencapai solusi damai.
Polda Jatim telah mengonsolidasikan upaya mediasi tersebut melalui keterlibatan atau partisipasi dari Polres Pasuruan dan Polrestabes Surabaya.
"Sejauh ini sudah dilakukan kepada Habib Umar Abdullah Assegaf itu sudah dilakukan komunikasi dan koordinasi dengan Kapolres Pasuruan," ucap dia.
• Habib Umar Abdullah Assegaf Dilaporkan ke Polisi, Diyakini sebagai Pria Berjubah Putih dalam Video
"Kemudian, pihak Satpol PP kota kami juga sudah melakukan pendekatan melalui Kapolrestabes Surabaya," jelasnya.
Mantan Kapolres Purwakarta itu berharap masyarakat luas bisa mengambil hikmah dari insiden tersebut.
Kata dia, segala sesuatu permasalahan seyogyanya dapat diselesaikan dengan kepala dingin.
"Maka dalam hal ini kami ambil bagaimana hikmahnya untuk memetik pelajaran ini," pungkasnya.
Sebelumnya, insiden yang sempat terekam video dan viral di media sosial itu terjadi Rabu (20/5/2020) sekira pukul 16.45 WIB.
Saat itu petugas sedang melakukan razia kendaraan jenis mobil yang hendak melintas di depan Pos Check Point Exit Tol Satelit.
Tibalah sebuah mobil jenis sedan warna hitam yang diketahui Toyota Camry bernopol N-1-B, yang ditumpangi lima orang termasuk di dalamnya ada Habib Umar Abdullah Assegaf.
• Peningkatan Jumlah Penumpang Pesawat Disebut Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus Covid-19 di Jawa Timur
Saat dilakukan pemeriksaan ternyata di dalam mobil tersebut melanggar sejumlah aturan PSBB pada aspek moda transportasi.
Pertama, petugas mendapati adanya penumpang yang tak mengenakan masker.
Kedua, muatan penumpang melebihi kapasitas yang telah diatur dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Ternyata, saat para petugas hendak memberikan pemahaman terhadap pengemudi mobil tersebut.
Tak disangka, pria berjubah putih itu, yakni Habib Umar, keluar dari mobil, lantas menghampiri petugas, lalu terlibat cekcok dan sesekali terjadi upaya saling dorong.
Lantaran pria itu terus ngotot dan membantah imbauan petugas.
Para petugas memilih alternatif solusi mengimbau pada pengemudi mobil tersebut untuk kembali ke arah asalnya, Pasuruan.
• Download Drama Korea Itaewon Class Episode Sub Indo 1 - 16 (End), Ada Link Nonton dan Sinopsisnya