Berita Surabaya
Beredar Kabar Jika Akses Jembatan Suramadu Ditutup Jelang Idul Fitri, Polisi: Itu Kabar Hoaks
Akses Jembatan Suramadu dipastikan tetap dibuka menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2020, akses Jembatan Suramadu dipastikan tetap dibuka.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Ganis Setiyaningrum menuturkan, kepastian itu sekaligus membantah informasi terkait penutupan akses Jemabatan Suramadu.
"Tidak ada penutupan, Jembatan Suramadu masih beroperasi," kata AKBP Ganis Setiyaningrum, Kamis (12/5/2020).
• Belasan Mantan Napi Asimilasi di Kota Malang Dapat Bantuan Sembako pada Masa Pandemi Virus Corona
• UPDATE Kasus Virus Corona di Kota Batu Ada 10 Pasien, Pasar Jadi Klaster Baru Penyebaran Corona
• Pasien Covid-19 di Surabaya Diduga Jadi Korban Penganiayaan Sesama Pasien di Ruangan Rumah Sakit
"Informasi terkait penutupan total jelang lebaran itu hoax," sambung dia.
AKBP Ganis Setiyaningrum menyampaikan, meski Jembatan Suramadu beroperasi, pihaknya tetap akan melakukan penjagaan di pintu masuk-keluar Surabaya-Madura sesuai aturan PSBB.
"Mungkin yang dimaksud adalah, penutupan akses bagi yang tidak sesuai ketentuan PSBB," ungkap dia.
"Tapi bagi yang sesuai perwali, pergub atau SK menteri akan kami perbolehkan melintas," tambahnya.
Masyarakat yang bisa mengakses Jembatan Suramadu di antaranya adalah para pekerja di bidang yang masih diperbolehkan beraktifitas oleh pergub dan perwali disertai surat tugas.
Kemudian, masyarakat yang terpaksa harus pulang kampung dengan mendapat rujukan pengantar dari kelurahan dan lembaga kesehatan tentang kondisi terkini yang dinyatakan sehat.
• Peningkatan Jumlah Penumpang Pesawat Disebut Jadi Penyebab Melonjaknya Kasus Covid-19 di Jawa Timur
• Kasus Baru Virus Corona di Jawa Timur Capai 502 Pada 21 Mei 2020, Ini Kata Tim Gugus Tugas Jatim
Kasus baru di Jawa Timur
Terjadi lonjakan kasus baru virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur.
Per Kamis (21/5/2020), pemerintah pusat mengumumkan ada 502 kasus baru virus corona di Jawa Timur.
Namun, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim baru mengumumkan 451 kasus baru virus corona.
• Kasus Virus Corona di Jawa Timur Bertambah 502, Surabaya Jadi Penyumbang Pasien Covid-19 Terbanyak
• Gugus Tugas: 50 Warga Tulungagung Abai Pakai Masker, Sosialisasi dan Anjuran sudah Dilakukan
• Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Jadi Klaster Baru Penyebaran Virus Corona, 20 Nakes Positif Covid-19
Sebanyak 51 kasus positif Covid-19 yang lain masih dicari domisilinya.
"Memang ada perbedaan dengan apa yang diumumkan," kata Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur, Joni Wahyuhadi, Kamis (21/5/2020).