Idul Fitri 2020

Demi Kebiasaan Nenek Moyang, Jamaah Islam Aboge Salaman Hingga Makan Bersama di Tengah Pandemi

Meski terapkan physical distancing saat salat Idul Fitri, namun setelah salat malah bersalaman hingga berpelukan dan makan bareng

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DONI PRASETYO
Sejumlah jamaah Islam Aboge (Alif Rabo Wage) melaksanakan sholat Idul Fitri, di Masjid Al Mutaqin, di Desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, sehari setelah mayoritas Islam umumnya melaksanakan 

Imbauan salat Idul Fitri

Warga Pamekasan diimbau untuk melaksanakan salat Idul Fitri di rumah saja.

Imbauan itu disampaikan agar bisa menekan angka virus corona di Pamekasan.

Namun, jika ada warga yang tetap ingin salat di masjid, harus mematuhi aturan yang diberikan.

Simak penjelasannya

Pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1441 Hijriah jatuh pada Minggu, 24 Mei 2020.

Suasana perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini, tentunya berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

Sebab pandemi virus corona atau Covid-19 masih belum berakhir.

 Akhir dari Viralnya Video Habib Umar Abdullah Assegaf Berujung Damai, Kapolres Pasuruan Silaturrahmi

 Cara untuk Mengecek Data Penerima Bansos BLT, Mudah Diakses, Bisa Lewat Aplikasi Maupun Lewat Online

Akibat adanya pandemi itu, sejumlah Masjid di Kabupaten Pamekasan, Madura yang tetap akan menggelar harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Sekretaris Daerah Pemkab Pamekasan, Totok Hartono mengatakan, mengenai aturan Salat Idul Fitri, Pemkab Pamekasan mengikuti imbauan dari Pemerintah Pusat untuk melakukan salat Ied di rumah

Kalau misal ada masjid yang akan tetap menggelar salat Ied, kata dia, wajib menerapkan Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19.

"Kami menerima surat dari Masjid Agung Asy-Syuhada kemarin, bahwa di sana akan tetap menggelar salat ied," kata Totok Hartono kepada TribunMadura.com, Jumat (22/5/2020).

"Kami juga sudah sampaikan tidak masalah asal saat salat Ied berlangsung dan sebelum berlangsung wajib menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," sarannya.

Pria yang akrab disapa Totok itu mengaku, tidak ingin semua masjid yang ada di Pamekasan menjadi lokasi Klaster baru penyebaran wabah virus corona.

Ia juga mengimbau, kepada para jemaah yang akan tetap melakukan Salat Ied di Masjid Agung Asy Syuhada agar menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved