Berita Sampang
Kampung Tangguh di Banyuanyar Sampang Diresmikan, Libatkan Warga Tekan Penyebaran Covid-19
Kampung tangguh di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang diresmikan.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sampang, Madura meresmikan kampung tangguh di Kelurahan Banyuanyar Kecamatan Sampang, Jumat (29/5/2020).
Kampung tangguh dibentuk sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi Covid-19 dengan menyatukan kesiapsiagaan warga kampung untuk tetap berada dalam protokol kesehatan.
Peresmian kampung tangguh yang berlokasi di RT 04 RW 03 Kelurahan Banyuanyar itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Sampang, Kapolres Sampang, dan Dandim 0828 Sampang.
• Pamekasan Kini Punya Kampung Tangguh di Kanginan, Strategi untuk Tekan Penyebaran Virus Corona
• TERUNGKAP Penyebab Risma Marah saat Tinjau Mobil Lab Bantuan BNPB, Kecewa sampai Lakukan Hal Ini
• Aturan Pelaksanaan Pernikahan pada Masa Pandemi Covid-19, Ada 3 Catatan yang Wajib Diperhatikan
Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Sekda Sampang, Yuliadi Setiawan dengan pemotongan pita.
Yuliadi Setiawan mengatakan, program ini merupakan upaya pencegahan Covid-19 dengan mengajak masyarakat untuk berperan aktif didalamnya.
Ia menilai, melalui program tersebut masyarakat diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan dan diawasi melalui posko khusus yang berada di kampung tangguh itu sendiri.
"Jadi masyarakat wajib memakai masker dan kalau perlu ada pemberlakuan jam malam misalnya," kata dia.
"Bila tiba di batas waktu malam warga luar kampunh tidak boleh masuk dan yang dari dalam tidak boleh keluar," ujarnya.

• Sebanyak 32 Desa di Sampang Madura Belum Distribusikan Bantuan Langsung Tunai untuk Warga Miskin
"Kemudian struktur kampung tangguh melibatkan warga kampung sendiri," sambung dia.
"Jadi nanti mereka yang mengurus kebijakan kedepannya," imbuhnya.
Yuliadi Setiawan menuturkan, saat ini, terdapat tiga kampung atau desa yang sudah membentuk kampung tangguh.
Kata dia, program tersebut akan diupayakan merata di Kabupaten Sampang.
Selanjutnya, akan bergiliran di setiap kampung dan desa untuk membentuk kampung tangguh.
Sebab, setiap Camat sudah melakukan pembinaan sekaligus penekanan terhadap pihak kelurahan dan kepala desa.
• Bandara Juanda Siap Sambut New Normal, Terapkan Prosedur Kesehatan Ketat Bagi Penumpang dan Petugas
"Nah jika kampung atau desa nantinya sudah siap seperti RT 04 RW 03 di Kelurahan Banyuanyar, lurah dan kepala desa yang lain akan mengumpulkan kepala dusun atau RT/RW masing masing untuk membentuk kampung tangguh," terangnya.
Lebih lanjut, menurutnya, adanya kampung tangguh tidak hanya mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan pandemi Covid-19.
Ia menyebut, keberadaan kampung tangguh juga mengajak masyarakat untuk giat mengelolala kampung dalam segi kebersihan lingkungan dan keamanannya.
"Semoga dengan adanya program ini dapat mengembalikan kondisi Kabupaten Sampang bebas dari pandemi Covid-19 dan masyarakat dapat beraktifitas normal kembali," pungkas dia.
• Tunjungan Plaza Surabaya Terapkan Sistem One Way, Antar Pengunjung Diklaim Tak Bisa Berpapasan