Virus Corona di Kediri
Kontak Erat dengan Pasien Positif Covid-19, 66 Warga Tempurejo Kota Kediri Jalani Rapid Test Corona
Sebanyak 66 warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri menjalani rapid test, Sabtu (30/5/2020).
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Sebanyak 66 warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri menjalani rapid test, Sabtu (30/5/2020).
Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, rapid test diikuti oleh semua warga baik dari anak-anak, remaja hingga orang dewasa.
Kegiatan rapid test sengaja digelar mengingat ada warga yang memiliki kontak erat dengan 6 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin 25 Mei 2020 dan dirawat di RSUD Kilisuci.
Dr Fauzan Adima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Kediri menjelaskan, rapid test dilakukan terhadap orang yang menurut hasil tracing merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi positif virus corona.
• Tingkah Kakek 61 Tahun di Minimarket Surabaya Sebelum Nyuri, Pura-pura Jadi Pembeli & Lihat Barang
• Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, BIN dan Pemkot Surabaya Gelar Rapid Test Massal di Zona Merah
• Pakar Psikologi Sosial: Selama New Normal Aktivitas Tetap Berjalan, Protokol Kesehatan Harus Jelas
"Nanti dari hasil rapid test kalau hasilnya ada yang reaktif maka akan dilakukan pemeriksaan tes swab,” jelas dr Fauzan Adima.
dr Fauzan Adima menjelaskan, hasil rapid test ini tidak akan diumumkan secara terbuka untuk menghindari adanya stigma di masyarakat.
Warga Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri yang memiliki hasil rapid test reaktif diminta tetap tenang karena hasil tersebut bukan hasil terakhir.
Setelah rapid test dinyatakan rekatif, warga tersebut harus melanjutkan dan menjalani pemerikasaan swab atau tes swab.
Lurah Tempurejo Suminarto menjelaskan, pelaksanaan rapid test dilakukan di dua posko dekat Kantor Kelurahan Tempurejo dan posko dekat SPBU.
• Berikut Ini Skema Rekayasa Lalu Lintas Selama Pembangunan Jembatan Kedungkandang Kota Malang
• 7 Hari Setelah Lebaran, Jumlah PDP Covid-19 di Pamekasan Bertambah 6 Orang, 11 PDP Meninggal Dunia
• Kapolres Bangkalan Wajibkan Setiap Polsek Dirikan Tiga Kampung Tangguh Covid-19 di Seluruh Kecamatan
Kegiatan rapid test dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Ngletih.
Hasil rapid test di Kelurahan Tempurejo menyatakan 10 pasien positif Covid-19.
Berawal dari 4 pasien dan bertambah 6 pasien terkonfirmasi positif dari hasil tracing.
Menurut Suminarto, warga yang mengikuti rapid test karena merupakan kontak erat dengan salah satu pasien positif Covid-19 dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang ternyata sangat supel bergaul.
“Ini anak muda. Sebelum hasil swab keluar, dia kan beredar ketemu banyak teman. Sangat gaul. Makanya kontak eratnya jadi banyak,” terangnya.
Sementara isolasi mandiri tahap kedua mulai dilaksanakan 25 Mei 2020.