Ibadah Haji 2020 Dibatalkan
982 Calon Jemaah asal Pamekasan Gagal Berangkat Ibadah Haji Tahun Ini, Padahal BPIH Sudah Lunas
Keberangkatan 982 calon jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan untuk ibadah haji 2020 dipastikan batal.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kementerian Agama memutuskan tidak akan memberangkatkan calon jemaah haji (CJH) Indonesia pada 2020 ini.
Pembatalan keberangkatan ibadah haji 2020 dilakukan karena masih mewabahnya virus corona atau Covid-19.
Sebanyak 982 calon jemaah haji asal Kabupaten Pamekasan, Madura, yang telah melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) juga dipastikan gagal ibadah haji 2020.
• Satu Pasien Covid-19 di Pamekasan Dinyatakan Sembuh, Ada 9 Pasien yang Dipulangkan Per 3 Juni 2020
• Aturan Berkunjung ke Pasar di Malang selama Masa New Normal, Pedagang Wajib Pakai Sarung Tangan
• Imbas Covid-19, Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Timur Anjlok hingga Mendekati 100 Persen
Kepala Kemenag Pamekasan, Afandi menjelaskan, berdasarkan estimasi pelunasan untuk tahun ini (1441 H) ada sekitar 982 Calon Jemaah Haji asal Kabupaten Pamekasan yang rencananya akan diberangkatkan.
“Sehingga Semua Calon Jemaah Haji asal Pamekasan yang dijadwalkan berangkat tahun ini ke tanah suci Mekah untuk melaksanakan rukun Islam yang ke empat, maka terpaksa harus ditunda,” kata Afandi kepada TribunMadura.com, Rabu (3/6/2020).
Menurut Afandi, selain karena pandemi Covid-19 yang tak kunjung selesai, salah satu penyebab Menag RI mengambil keputusan tidak memberangkatkan semua calon jemaah haji Indonesia, yakni karena Pemerintah Arab Saudi sampai saat ini belum memberikan kejelasan.
“Tidak hanya ibadah Haji yang tertunda, tapi ibadah umroh juga ditunda sampai benar-benar ada kejelasan dari Pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.
Selain itu, Afandi juga menjelaskan soal BPIH yang telah dibayarkan.
Dia mengatakan calon jemaah haji asal Pamekasan akan tetap bisa berangkat dan menjadi jemaah haji pada 1442H/2021M.
• Pemenang Lomba Menulis Surat untuk Nadiem Makarim asal Pamekasan Dapat Bantuan XL Axiata hingga SMA
• Kisah Siswi Pamekasan Juara Lomba Menulis Surat untuk Nadiem Makarim, Karya Sempat Ditolak Dua Kali