Virus Corona di Pamekasan

Covid-19 Belum Berakhir, Bupati Pamekasan Ajak Forkopimda Bekerja untuk Kabupaten yang Berdaya Saing

Kabupaten Pamekasan, Madura tetap berikhtiar untuk menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten lain dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta masyarakat untuk mendoakan seluruh tenaga medis yang berjuang menangani pasien Covid-19, Selasa (28/4/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Virus corona ternyata masih menghantui beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.

Namun aktivitas kita harus berjalan agar perekonomian dan pendidikan semakin pulih kembali.

Tentunya dengan menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Dengan adanya musibah wabah ini, tentu kita harus menyikapinya dengan baik.

Seperti halnya Kabupaten Pamekasan, Madura yang tetap berikhtiar untuk menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten lain.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Jumat (5/6/2020).

Ia mengatakan, meski adanya pandemi Covid-19, Pemkab Pamekasan tetap sedang berusaha menjadi kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten lain dari segala sektor.

Event Musabaqoh Tilawatil Quran Online Tingkat Jawa Timur Perebutkan Total Hadiah Jutaan Rupiah

Pria Jombang Tewas di Kamar Mandi Kos Surabaya, Kelamin Terpotong, Nadi dan Leher Disayat Cutter

BREAKING NEWS - Pria Jombang Bunuh Diri, Potong Alat Kelamin di Kamar Kos, Ada Luka Sayatan di Leher

Ia meminta kepada semua Forkopimda agar terus berjuang dan tetap bekerja yang maksimal, sekalipun saat ini, Pamekasan sedang dilanda musibah karena adanya wabah virus corona.

"Kalau orang sedang berusaha itu segala daya dan upaya sedang dikerahkan menjadi satu kekuatan yang maksimal," kata Baddrut Tamam.

Politisi Partai PKB itu menginginkan, Pamekasan bisa memunculkan 'top of mind' yang positif di setiap benak masyarakat luar dari segala sektor.

Mulai dari sektor kemajuan pendidikan, dalam hal mendorong sektor pertumbuhan ekonomi desa serta bidang reformasi dan birokrasi dalam memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.

"Mimpi ini akan jadi kenyataan kalau kita padukan bersama-sama," ajaknya.

PN Sampang Madura Gelar Sidang Pemeriksaan Setempat Kasus Sengketa Tanah Seluas 900 Meter Persegi

 

Plasma Darah Bantuan Menkes Sudah Habis, Pasien Covid-19 yang Sembuh Diminta Donorkan Darahnya

Tagihan Listrik Melonjak, Warga Kembali Komplain, Ini Penjelasan PLN Soal Skema Baru Hitungannya

"Keinginan itu akan menjadi mimpi semata kalau kita tidak saling bergandengan tangan untuk bekerja yang luar biasa," ucapnya.

Bupati yang akrab disapa Ra Baddrut itu juga meminta kepada semua jajaran Forkopimda untuk meninggalkan cara kerja lama yang kurang produktif.

Ia meminta, agar semua Forkopimda bekerja yang luar biasa untuk mendapatkan hasil yang luar biasa pula.

"Cara kerja populer yang tidak produktif mari kita tinggalkan," pintanya.

"Suatu hari nanti sejarah yang akan mencatat hasil kerja kita berkat dari kerja luar biasa. Sekarang tinggal kita pilih saja, mau bekerja biasa-biasa saja dengan hasil yang juga biasa atau mau bekerja luar biasa dengan hasil yang luar biasa pula?" tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved