Virus Corona di Sampang
Nasib Miris Keluarga Nakes di Sampang, Ayah Ibu Anak yang Dokter Meninggal Beruntun Terpapar Corona
nasib miris keluarga nakes di Sampang Madura ini sangat memilukan, saat ayah ibu dan anak meninggal dunia beruntun terpapar virus corona Covid-19.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Mujib Anwar
Mengalami hal ini, dirinya mewakili tenaga medis di Sampang mengucapkan bela sungkawa yang terdalam terhadap almarhum.
Semoga seluruh keluarga Almarhum dr Deni Fitriyanto diberikan ketabahan serta rasa ikhlas yang dalam.
"Semoga kejadian ini cukup berakhir disini, jangan sampai ada tenaga medis yang lain," tegasnya.

Dua Puskesmas di Sampang Ditutup
Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sampang, Madura melakukan lockdown di dua Puskesmas sekaligus.
Penutupan pelayanan tersebut di lakukan ke Puskesmas Tambelangan dan Puskesmas Robatal lantaran salah satu tenaga medis di dua puskesmas itu Terkonfirmasi Positif Covid-19.
Sedihnya, tenaga medis tersebut merupakan pasangan suami istri (Pasutri) berinisial D (34) laki-laki dan E (32) perempuan asal Kecamatan Kedungdung.
Bahkan, suami yang bertugas di Puskesmas Tambelangan itu sudah meninggal dunia pada 14/6/2020, pagi hari di RS Unair Surabaya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi kepada masing-masing pihak puskesmas.
Sehingga, penutupan pelayanan di dua puskesmas itu dilakukan mulai hari ini dan berjalan selama tujuh hari.
"Jadi mulai Senin depan akan kembali dibuka," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (15/6/2020).
Ia menambahkan bahwa menutupan pelayanan kesehatan ini hanya di tingkat Puskesmas, sedangkan Polindes tetap berjalan.
Sebab, tempat kerja dari dua pasien terkonfirmasi positif covid-19 tersebut hanya di wilayah Puskesmas.
"Mudah-mudahan dengan adanya upaya ini dapat memutus penyebaran Covid-19 di Sampang," harapnya. (*)