Virus Corona di Pamekasan
UPDATE Corona di Pamekasan 15 Juni 2020: Warga Pademawu Positif Covid-19, Jalani Isolasi Mandiri
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan naik status menjadi pasien positif virus corona atau Covid-19.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Pamekasan, Madura, bertambah.
Per Senin 15 Juni 2020, pasien positif virus corona di Kabupaten Pamekasan bertambah 1 orang.
Total, ada 62 kasus pasien positif virus corona di Kabupaten Pamekasan.
• Pasangan Suami Istri Sama-Sama Terinfeksi Virus Corona, Dua Puskesmas di Sampang Ditutup Sementara
• Sering Dicium Tetangga, Bayi Berusia 35 Hari ini Terinfeksi Virus Corona, Keadaannya Memprihatinkan
• Tiga Rumah Sakit di Pamekasan yang Layani Rapid Test Mandiri, Harga Sekali Tes Dimulai Rp 250 Ribu

Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pamekasan, Sigit Priyono mengatakan, satu pasien baru ini semula berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Namun saat dilakukan swab beberapa pekan yang lalu, hasilnya keluar hari ini dan dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Sigit menjelaskan, pasien tersebut berinisial R, perempuan berusia 30 tahun, warga Kecamatan Pademawu.
Saat ini, kata dia, R sedang menjalani perawatan isolasi mandiri di rumahnya.
"Selain itu, ada tambahan juga PDP baru, berinisial M, laki-laki berusia 72 tahun, warga Kecamatan Pakong," kata Sigit kepada sejumlah media, Senin (15/6/2020).
Sekadar informasi, terdapat 62 kasus pasien yang dinyatakan positif terjangkit virus corona per Senin 15 Juni 2020 di Kabupaten Pamekasan
13 orang di antaranya sudah ada yang sembuh dan sudah dipulangkan ke rumahnya masing-masing.
Lalu, 34 pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan 15 pasien sisanya ada yang sudah meninggal dunia.
• Dokter di Bangkalan Meninggal Dunia, Punya Gejala Klinis Covid-19 setelah Gambaran Paru Pneumonia
• Dua Dokter asal Madura Meninggal Dunia, Satu Orang Positif Covid-19 dan Sisanya Punya Gejala Klinis