Dokter di Sampang Positif Corona
BREAKING NEWS - Dokter di Sampang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Bertugas di Puskesmas Banyuates
Satu lagi dokter di Kabupaten Sampang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Satu lagi dokter di Kabupaten Sampang, Madura, terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Dokter di Kabupaten Sampang yang positif virus corona berinisial F (34) asal Kecamatan Banyuates.
Sehari-harinya, dokter itu berdinas di Puskesmas Banyuates.
• Dua Dokter Puskesmas Sampang Positif Virus Corona, Semua Tenaga Medis Dirapid Test, Ini Hasil Tesnya
• Puskesmas Tambelangan dan Robatal Sampang Ditutup selama Sepekan Setelah Dokternya Positif Covid-19
• Dua Dokter asal Madura Meninggal Dunia, Satu Orang Positif Covid-19 dan Sisanya Punya Gejala Klinis
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, dokter F terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalankan uji tes swab.
"F diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 kemarin siang," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (17/6/2020).
F langsung diisolasi di RSUD dr Mohammad Zyn Sampang.
"Dimungkinkan pasien merupakan klaster di tempat kerjanya ( Puskesmas Banyuates )," ucap Agus Mulyadi.
F menambah daftar panjang dokter di Kabupaten Sampang yang terkonfirmasi positif virus corona.
Sebelumnya, dokter bernama Deni Fitriyanto (34), warga Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, meninggal dunia.
• Dokter di Sampang Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona, Tertular dari Orangtua yang Berstatus PDP
Dokter itu meninggal dunia di RS Unair pada 14 Juni 2020 dengan status terkonfirmasi virus corona atau Covid-19.
Sehari-harinya, Deni Fitriyanto bekerja di Puskesmas Tambelangan.
Plt Kepala Dinkes Sampang, Agus Mulyadi mengatakan, almarhum dikonfirmasi terjangkit virus corona setelah tes swab mandiri bersama istrinya di sebuah rumah sakit di Kabupaten Pamekasan pada 10 Juni 2020.
Kemudian, pada 13 Juni 2020, almarhum menjalani perawatan di RS Unair Surabaya.
"Setelah menjalankan perawatan dua hari, pada Senin pagi almarhum meninggal," kata Agus Mulyadi kepada TribunMadura.com, Senin (15/6/2020).