Bensin Premium dan Pertalite Bakal Dihapus PT Pertamina secara Perlahan, Ada 3 Tahapan Penghapusan

PT Pertamina akan menghapus penggunaan bensin Premium dan Pertalite secara bertahap.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Ilustrasi - Bensin Premium dan Pertalite Bakal Dihapus PT Pertamina secara Perlahan, Ada 3 Tahapan Penghapusan 

Sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan mengenai filosofi penyederhanaan produk di mana sesuai regulasi pemerintah dan kesepakatan dunia tentang lingkungan.

Kata dia, seluruh negara harus berupaya menjaga ambang batas emisi karbon dan polusi udara dengan standar BBM minimal RON 91 dan CN minimal 51.

"Jadi sesuai ketentuan itu, Pertamina akan memprioritaskan produk-produk yang ramah lingkungan," katanya beberapa waktu yang lalu.

Polrestabes Surabaya Bagikan 10 SIM Gratis Warga yang Lahir Tanggal 1 Juli, Masih Ada Slot Tersisa

"Apalagi tentu juga kita telah merasakan di masa PSBB langit lebih biru dan udara lebih baik," sambung dia.

"Untuk itu, kita akan teruskan program yang mendorong masyarakat untuk menggunakan BBM yang ramah lingkungan dan mendorong produk yang lebih bagus,” lanjutnya.

Namun yang jelas, sampai sejauh ini PT Pertamina masih menyediakan dan menyalurkan bensin Premium dan Pertalite.

Hal itu sebagaimana penugasan Pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2018 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 Tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

"Saat ini, sesuai ketentuan yang ada, Pertamina masih menyalurkan Premium di SPBU," ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam pernyataannya.

Selain Premium, Pertamina juga masih menyediakan jenis BBM Umum yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite).

"Pertamina juga masih menyediakan Pertalite di SPBU di Indonesia. Untuk itu, masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap menggunakan BBM sesuai kebutuhan," kata seperti tertulis pada siaran persnya.

Dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI beberapa waktu lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif juga mengungkapkan, penghapusan Premium dan Pertalite menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.

Oleh sebab itu, pemerintah akan mendorong penggunaan energi yang lebih bersih, termasuk BBM.

Arifin mengatakan, saat ini Indonesia menjadi salah satu dari enam negara yang masih menggunakan BBM sejenis Premium.

Padahal, negara-negara maju sudah meninggalkan pemakaian BBM jenis tersebut.

Seperti diketahui, Premium merupakan BBM dengan RON 88, sedangkan Pertalite memiliki RON 90.

"Kita memiliki komitmen untuk mengurangi emisi jangka panjang. Negara maju sudah menggunakan standar-standar baru untuk mengurangi emisi,” ungkapnya.

Berita ini telah tayang di Kontan dengan judul Bensin Premium dan Pertalite bakal dihapus, berikut tahapan penghapusannya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved