Berita Surabaya

Mulai 1 Juli 2020, Pertamina Uji Coba Transaksi Non Tunai Pelanggan di Seluruh SPBU Kota Surabaya

Pertamina akan mulai melakukan uji coba pemberlakukan transaksi non-tunai di seluruh SPBU yang berada di wilayah Kota Surabaya.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
PT Pertamina
scan kode pembayaran di SPBU - Mulai 1 Juli 2020, Pertamina Uji Coba Transaksi Non Tunai Pelanggan di Seluruh SPBU Kota Surabaya 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - PT Pertamina (Persero) melakukan uji coba transaksi non-tunai, Rabu (1/7/2020).

Langkah ini dilakukan sebagai protokol pencegahan Covid-19 virus corona di seluruh lini bisnis perusahaan.

Unit Manager Communication & CSR MOR V Jatimbalinus, Rustam Aji mengatakan, pemberlakukan transaksi non tunai Pertamnia dilakukan juga sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen SPBU.

Dokter RS Haji Surabaya Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Sepekan Karena Terinfeksi Virus Corona

Dendam Lama Bersemi, 2 Kelompok Pria di Pasuruan Terlibat Carok, Tiga Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Beras BPNT Berkutu, Warga Miskin di Madiun Keluhkan Kualitas Beras Bantuan Pemerintah

"Di mana mulai tanggal 1 Juli ini, Pertamina akan mulai melakukan uji coba pemberlakukan transaksi non-tunai di seluruh SPBU yang berada di wilayah Kota Surabaya," kata Rustam, Selasa (30/6/2020).

Adapun tahapan uji coba ini akan dilakukan dalam 3 fase.

Fase pertama akan diberlakukan transaksi non-tunai via aplikasi My Pertamina di jalur khusus “red carpet”.

Sedangkan jalur lain tetap dapat melayani pembayaran tunai.

Fase kedua akan diberlakukan transaksi non-tunai di jalur Bahan Bakar Non Subsidi seperti Perta-Series dan Dex-Series.

Namun. untuk jalur premium dan Solar masih dapat melayani pembayaran tunai.

Polrestabes Surabaya Bagikan 10 SIM Gratis Warga yang Lahir Tanggal 1 Juli, Masih Ada Slot Tersisa

Karyawan SPBU saat melayani pelanggan
Karyawan SPBU saat melayani pelanggan (PT Pertamina)

Sedangkan di fase ketiga akan diberlakukan transaksi non-tunai di seluruh jalur pengisian BBM di SPBU.

"Di wilayah Surabaya dari 93 SPBU yang ada, seluruhnya telah dilengkapi infrastruktur untuk transaksi non-tunai," ungkap Rustam.

Seperti diketahui, Pemerintah Daerah seperti Kota Surabaya telah mengeluarkan peraturan tentang pedoman masa transisi menuju new normal pada kondisi pandemi Covid-19.

Salah satunya adalah Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru pada Kondisi Pandemi Covid-19 di Kota Surabaya yang menyebutkan agar transaksi jual beli dilakukan secara non-tunai.

Menyikapi hal tersebut, Pertamina berupaya untuk terus berpartisipasi aktif dalam pencegahan penularan Covid-19 dan siap mendukung Peraturan Walikota tersebut.

Cara Mencairkan Dana Insentif Kartu Pra Kerja Gelombang 1, 2, 3, Bisa Lewat Nomor Rekening dan GoPay

Penggunaan benda-benda yang disentuh oleh banyak orang, termasuk uang tunai, baik kertas atau logam, sebaiknya terus dikurangi.

Alasannya virus penyebab Covid-19 bisa saja berpindah dari tangan satu orang ke orang lain melalui uang tunai.

“Selain itu, Pertamina juga ikut mendukung program Bank Indonesia dengan menggalakkan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT)," kata dia.

"Karena pembayaran secara non-tunai atau biasa disebut cashless terbukti sebagai metode transaksi keuangan yang praktis, aman, dan efisien,” ujar Rustam.

Lebih lanjut, Rustam menyebutkan, setiap tahapan nantinya akan terus dievaluasi demi kenyamanan pelanggan dalam bertransaksi di SPBU.

Ia juga menekankan bahwa transaksi dengan penggunaan non tunai aman dilakukan di SPBU sesuai dengan tata cara yang berlaku.

“Jika menggunakan motor, pastikan posisi motor dengan dispenser berjarak 1,5 meter, lalu pelanggan dapat melakukan snap QR Code melalui aplikasi LinkAja,"

"Dan menunggu bukti pembayaran muncul dan transaksi dinyatakan berhasil," jelas Rustam.

Jika menggunakan mobil, pastikan posisi mobil sudah sesuai dengan titik yang ditetapkan dan posisi mesin dalam keadaan mati, nantinya petugas SPBU akan menghampiri dengan membawa QR Code untuk melakukan proses transaksi.

Di SPBU, Pertamina telah menerapkan protokol kesehatan yang telah berlaku semenjak munculnya wabah Covid-19.

Beberapa upaya telah dilakukan oleh Pertamina untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pelanggan yang hendak bertransaksi di SPBU, seperti disinfeksi berkala di semua fasilitas SPBU, pengecekan suhu tubuh bagi operator di awal shift kerja.

Lalu, penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SPBU, serta penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yang meliputi masker, face shield, dan sarung tangan bagi seluruh operator SPBU yang bertugas.

Tidak hanya itu, untuk kenyamanan dan keamanan pelanggan,

Pertamina juga mengimbau kepada pelanggan untuk selalu mengenakan masker ketika berada di area SPBU dan selalu menjaga jarak ketika sedang melakukan pengisian BBM di SPBU.

“Untuk pelanggan yang mengisi bahan bakar roda empat, agar tetap berada di mobil ketika melakukan pengisian BBM," jelas Rustam.

Untuk pengendara roda dua diimbau turun dari kendaraan dan berdiri di tanda yang telah disediakan berseberangan dengan operator SPBU.

Setelah pengisian selesai, operator SPBU akan menghampiri pelanggan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan non-tunai.

Beragam promo bagi pelanggan senantiasa hadir dalam aplikasi MyPertamina.

Salah satunya cashback berlaku untuk pembelian produk-produk tertentu sesuai dengan syarat dan ketentuan.

“Pertamina memberikan cashback 50 persen bagi pengemudi ojek online yang membeli Pertalite," ungkap dia.

"50 persen untuk pembelian Pertalite dan Dexlite untuk pengemudi angkutan kota," lanjut dia.

"Serta cashback 30 persen bagi masyarakat umum yang membeli Pertamax Series dan Pertamina Dex,” tandas Rustam.(rie/Sri Handi Lestari).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved