Kecelakaan di Pamekasan
Motor Viar Terperosok Jurang 5 Meter, Pengemudi dan Penumpang Tewas Tertimpa 30 Karung Kotoran Sapi
Kendaraan Viar berplat nomor M 2143 BO terperosok ke dalam jurang sedalam 5 meter di Dusun Tlandung 2, Deds Kertagenah Laok, Kabupaten Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kendaraan Viar berplat nomor M 2143 BO terperosok ke dalam jurang sedalam 5 meter di Dusun Tlandung 2, Desa Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Madura, Senin (6/7/2020) sekitar pukul 11.30 WIB .
Kendaraan roda tiga berwarna hitam itu dikemudikan oleh Mustofa (20) warga Kaduara Timur, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan.
Kapolsek Kadur, AKP Tarsun mengatakan, terperosoknya kendaraan Viar ke dalam jurang sedalam 5 meter ini, diduga karena rem blong.

Kendaraan roda tiga itu, kata dia dikemudikan oleh Mustofa.
Mustofa kala itu mengangkut dua penumpang, yaitu Siami dan Mudahnan.
Selain mengangkut dua penumpang tersebut, Mustofa juga mengangkut pupuk organik kotoran sapi sebanyak 30 karung.
Semula, Mustofa bersama dua penumpang tersebut mengangkut kotoran sapi dari rumah Fauzi, warga Dusun Mangkaan 3, Dusun Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur.
Kotoran sapi itu akan dibawa ke kebun milik Toyan, di Dusun Tlandung 3, Desa Kertagenah Laok, Kecamatan Kadur.
Lalu, saat kendaraan Viar yang dikemudikan Mustofa hendak melintas di jalan menurun tajam Asem Labang, seketika kendaraan Viar tersebut mengalami rem blong.

Sehingga mengakibatkan kendaraan itu keluar jalur dan masuk ke jurang sedalam 5 meter.
"Pengemudi (Mustofa) dan satu penumpang (Siami) meninggal dunia di lokasi setelah tertimpa puluhan karung kotoran sapi," kata AKP Tarsun kepada TribunMadura.com.
"Sedangkan penumpang satunya (Mudahnan) terlempar ke bibir jurang mengalami patah tulang (masih hidup)," tambahnya.
Saat ini, lanjut AKP Tarsun, kedua korban yang meninggal dunia tersebut, sudah dibawa pulang ke rumah duka masing-masing.
Sementara, Mudahnan, korban yang mengalami patah tulang dan dibawa ke dukun pijat.
"Penumpang (Siami) yang meninggal dunia itu ibu dari Mudahnan," tutupnya.