Berita Bangkalan
Tak Bawa Surat PCR Swab, Ratusan Penumpang Tujuan Jakarta di Terminal Bangkalan Gagal Berangkat
Ratusan penumpang tujuan Jakarta di Terminal Bangkalan gagal berangkat karena tidak membawa hasil Swab/PCR dan rapid test serta surat keterangan sehat
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Para penumpang bis di Terminal Bangkalan tampaknya harus disiplin protokol kesehatan saat pandemi virus corona.
Hal ini berkaitan dengan petiugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur yang menggagalkan ratusan penumpang bus tujuan Jakarta.
Kepala UPT P3 LLAJ Bangkalan Dishub Jatim A Wahab menjelaskan hanya 150 penumpang yang berhasil berangkat ke Jakarta.
"Setiap hari penumpang tujuan Jakarta sebanyak 300-350 orang. Begitu kami tekan untuk surat keterangan sehat, yang berangkat hanya 140-150 penumpang," ungkap A Wahab setelah Peresmian Cettar Terminal Tangguh Bangkalan Dishub Jatim, Kamis (16/7/2020).
• Viral Mobil Sehat Dipakai Jalan-jalan ke Pantai dan Angkut Kasur, Bupati Pamekasan akan Evaluasi
• BREAKING NEWS - Bentrok Warnai Demo Tolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja di Depan Kantor Bupati Gresik
• Tak Ada Sanksi Tilang Bagi Pelanggar Lampu Merah ala Starting Grid MotoGP di Jalan Trunojoyo Sampang
Pihaknya sejauh ini telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan terkait kemudahan bagi calon penumpang dalam mendapatkan surat keterangan sehat.
"Dinkes Bangkalan sudah menggratiskan biayanya di puskesmas-puskesmas," jelas A Wahab.
Ia memaparkan, setiap calon penumpang bus tujuan Jakarta wajib melengkapi dua persyaratan dokumen perjalanan.
Karena itu, lanjutnya, agen-agen PO juga diharapkan menerapkan disiplin protokol kesehatan kepada para calon penumpang.
"Ada KTP dan salah satu dari hasil Swab/PCR atau rapid test atau cukup keterangan sehat dari puskesmas. Ketika dua syarat itu lengkap, barulah agen PO terbitkan tiket," paparnya.
Wahab menegaskan, pihaknya juga telah mengantisipasi calon-calon penumpang yang naik bus di luar Terminal Bangkalan tanpa syarat dokumen perjalanan.
Aparat TNI/Polri, lanjutnya, akan menghentikan laju bus di akses Suramadu untuk pengecekan manifest penumpang.
"Misal ada 10 orang berangkat dari Terminal Bangkalan, namun ketika dicek di akses Suramadu jumlah penumpang bertambah maka bus akan disuruh kembali ke terminal," pungkasnya.
• Curiga Mobil Goyang di Depan Rumah Dinas Wabup Tuban, Sepasang Remaja Digerebek, Ada Kondom dan Tisu
Peresmian Terminal Tangguh Bangkalan Covid-19 tersebut dihadiri Kepala Dishub Jatim Dr Nyono, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra, Ketua DPRD Bangkalan Muh Fahad, Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto, Wakil Bupati Bangkalan Mohni, dan Kasdim 0829 Mayor Inf Mahfud Rofii.
Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra mengungkapkan, Terminal Bangkalan merupakan pintu masuk ribuan warga menuju Pulau Madura.
Karena itu, lanjutnya, sangat rentan jika arus penumpang tidak diantisiasi dengan baik sejak dari awal.