TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Sugiat (39), warga Desa Bulusari, Kecamatan kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, dilaporkan hilang, Kamis (16/7/2020) sore.

Sugiat dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Brantas saat mandi di tepi aliran Sungai Brantas.

Kepala Dusun Karangsari, Desa Bulusari, Iswanto mengatakan, saat kejadian korban mandi bersama adiknya, Bayu (19).

• Punya Gerak Gerik Mencurigakan, Pria ini Diamankan Warga, Ketahuan Masuk ke Mobil Orang Lain

• Ruas Jalan di Sidoarjo Dipasangi Starting Grid Moto GP, Pengendara Bisa Terapkan Physical Distancing

• Klinik dan Apotek Elshadai Kota Kediri Ditutup Dinkes, Jadi Klaster Covid-19 setelah Disalahgunakan

Saat tengah asik mandi, Sugiat terpeleset dan jatuh ke arah tengah Sungai Brantas yang berarus deras.

Bayu sempat memegangi tangan kakaknya, dan berusaha menariknya ke tepi.

“Adiknya di tepi aliran sempat berusaha menolong, sama-sama bergerak mengikuti arus,” terang Iswanto.

Namun setelah sekitar 25 meter arus semakin deras dan Bayu tidak lagi kuat menahan beban korban.

Akhirnya Sugiat lepas dari genggaman Bayu dan ikut terbawa arus sungai.

• Petani Mendadak Meninggal Dunia di Sawah, Awalnya Istirahat Bareng Teman saat Mencari Pakan Ternak

Bayu bergegas pulang dengan membawa pakaian dan telepon genggam kakaknya.

“Adiknya ini kemudian melapor ke warga, kemudian kami teruskan melapor ke pihak berwajib” sambung Iswanto.

Koordinator Rescue BPBD Kabupaten Tulungagung, M Khotib mengatakan, Jumat (17/7/2020) pagi dilakukan upaya pencarian.

Badan SAR Nasional (Basarnas) melalui Pos SAR Trenggalek juga menurunkan personil.

Rencananya pencarian dilakukan lewat air dengan perahu karet, dan lewat darat.

“Ada banyak relawan yang terlibat, dan potensi SAR lain di sepanjang Brantas juga dikerahkan,” terang Khotib. (David Yohanes)

• Kepala Bappeda Jatim Meninggal, Pemprov Jatim Makin Perketat Protokol Kesehatan di Lingkungan ASN

• Kasus Virus Corona di Kabupaten Kediri Melonjak, Ada 15 Pasien Baru dan 1 Pasien Sembuh Covid-19