Handoko Ngaku TNI Karena Enggan Bayar Nasi di Angkringan, Ternyata Gadungan, Terungkap Kejahatannya
Handoko, pria asal Semarang mengaku sebagai anggota TNI di hadapan warga. Saat itu, Handoko enggan membayar makanan. Ternyata TNI gadungan
Dari pengakuan tersangka, lanjut Iptu Deni, pernah melakukan pencurian sepeda motor di warung makan samping di kawasan Johar Semarang.
Kejadiannya Kamis (28/5/2020) sekira pukul 13.30 WIB.
Korban Djariyah (41) warga Banbankerep Kecamatan Mijen Semarang.
Kerugian satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam.
Tersangka mencuri motor dengan cara mencari kelengahan korban.
Saat korban sedang di dapur tersangka mengambil kunci sepeda motor yang ditaruh di atas etalase.
"Sepeda motor yang diparkir di samping warung langsung dibawa tersangka."
• Sultan Jember Sosok Calon Pembeli Rumah Anang - Ashanty Ngaku Pengusaha Tambang, PMI Bongkar Fakta
• Harga Emas Sabtu 18 Juli 2020 Terpantau Mengalami Kenaikan Rp 12 Ribu, Simak Harga Selengkapnya
"Sepeda motor itu dijual kepada petugas penjaga kamar mandi SPBU di Kota Semarang," terangnya.
Menurut Iptu Deni, selain kejahatan tersebut Handoko juga melakukan kejahatan lain.
Di antaranya membawa kabur tiga sepeda motor dengan modus meminjam.
Kejadian pertama di Medoho Semarang.
Lalu di depan swalayan ADA Majapahit Semarang dengan korban seorang ojek online.
Kemudian pelaku juga beraksi di Solo, korban seorang penjual sate.
Pelaku juga pernah mengambil dompet penjual angkringan Ketileng Semarang.
"Tentu kasus tersangka masih terus kami kembangkan sehingga tidak menutup kemungkinan ada kasus lain," katanya.