Berita Trenggalek

Pembuang Bayi Terbungkus Daster di Desa Pandean Trenggalek Ternyata Ibu Kandung, Usianya 21 Tahun

Warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan, menemukan bayi terbungkus kain daster di halaman luar rumahnya. Pembuang Bayi tersebut adalah ibu kandungnya.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
Istimewa
Bayi perempuan yang ditemukan oleh warga di Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, Minggu (27/7/2020) malam. 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan, menemukan bayi terbungkus kain daster di halaman luar rumahnya.

Kondisi bayi tersebut masih hidup saat ditemukan pertama kali.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti membenarkan, penemuan bayi itu bermula ketika SJ, 54 dan PR 60 mendengar tangisan bayi di luar rumah, Senin (27/7) sekitar pukul 00.00 dini hari.

Menurut dia, bayi tersebut memiliki jenis kelamin perempuan. Namun terkait kesehatan bayi belum bisa dikonfirmasi, karena langsung dilarikan ke RSUD dr Soedomo.

Satu Napi Positif Covid-19, Rutan Kelas IIB Trenggalek Bakal Perketat Proses Pengiriman Barang

Parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo Surabaya Kini Wajib Nontunai, Berikut Rincian Tarifnya!

UPDATE CORONA di Kabupaten Kediri Senin 27 Juli 2020, Pasien Positif Covid-19 Tambah 10 Kasus

Polisi Trenggalek mengungkap pembuang bayi di halaman dapur salah satu rumah warga di Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Senin (27/7/2020).

Pembuang bayi itu adalah ibu kandungnya yang berusia sekitar 21 tahun.

Kanit Reskrim Polsek Durenan Aiptu Zainul mengatakan, pelaku merupakan warga sekitar lokasi penemuan bayi.

“Dia kini dirawat di Puskesmas,” kata dia, Senin (27/6/2020).

Di pusat kesehatan, perempuan itu menjalani penanganan kesehatan. Sebab, ia melahirkan seorang diri.

Menurut informasi yang dihimpun, sang ibu yang sekaligus pelaku itu melahirkan di lokasi yang jaraknya sekitar 100 meter dari tempat pembuangan bayi.

Polisi pun belum dapat memeriksa pelaku lebih mendalam sebab kondisinya masih belum sehat sepenuhnya pascamelahirkan.

Dibertikan sebelumnya, seorang warga Desa Pandean, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek samar-samar mendengar suara tangisan bayi, Minggu (26/7/2020) mendekati tengah malam.

Ketika suara tangisan semakin keras, ia membangunkan anggota keluarganya untuk mengecek sumber suara.

Karyawan Koperasi Simpan Pinjam Edarkan Ribuan Butir Dobel L, HP Jadi Barang Bukti Transaksi Narkoba

Rayuan Manis Dukun Palsu di Malang Janjikan Kekayaan, Ritual di Makam, Motor Jadi Tumbal Persembahan

Pengurus FKMSB Pamekasan Masa Bakti 2020-2021 Resmi Dilantik, Prosesi Pengukuhan Disaksikan Bupati

Warga itu pun kaget saat mendapati sesosok bayi perempuan tergeletak di depan pintu dapur belakang rumahnya.

Saat ditemukan, bayi hanya terbungkus baju tester.

"Yang kemungkinan daster bekas digunakan atau milik ibu bayi tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Trenggalek Iptu Bima Sakti.

Warga berusia separuh baya itu pun langsung melaporkan penemuan bayi tersebut kepada petugas berwajib.

Ketika sampai lokasi, Bima mengatakan, aparat bersama perangkat desa langsung mengevakuasi sang bayi ke RSUD dr Soedomo.

"Saat penanganan pertama, kami fokus ke bayi tersebut, untuk segera menyelamatkannya," ucap Bima.

Saat ini, si bayi berada di rumah sakit untuk menjalani serangkaian perawatan.

Polisi menduga bayi itu sengaja dibuang oleh orang tuanya.

Setelah menyelamatkan sang bayi, polisi menggelar olah tempat kejadian perkara dan menghimpun keterangan dari para saksi.

Termasuk pasangan suami istri yang pertama kali menemukan sang bayi.

"Penyelidikan lebih lanjut, kami membuat tim untuk mendalami. Memeriksa saksi di sekitar TKP dan mencari keterkaitan mengapa bayi itu dibuang di sana," ucap dia.

Pemerintah Kota Malang akan Bentuk Tim Satgas Recovery Ekonomi untuk Stabilkan Perekonomian

Dua Orang Pria Penjual Sabu-sabu di Surabaya Ini Peroleh Pasokan Sabu dari Bandar di Madura

Istri Rizky DAcademy, Nadya Mustika Rahayu Banjir Hujatan Netizen Setelah Foto dengan Ayu Ting Ting

Polisi juga menghimpun informasi soal perempuan-perempuan yang sebelumnya hamil tua di wilayah sekitar TKP.

Humas RSUD Dr Soedomo Trenggalek Sujiono mengatakan, rumah sakit menerima kedatangan bayi itu sekitar pukul 23.30 WIB.

Bayi berjenis perempuan memiliki tinggi dan berat badan normal, yakni panjang 45 cm dan berat 2,78 kg.

"Saat ini bayi tersebut dirawat di Ruang Matahari," kata Sujiono.

Seketika setelah bayi datang, petugas mengecek kesehatannya secara menyeluruh. Secara umum bayi dalam kondisi sehat.

"Hasil pemeriksaan, bayi tersebut sepertinya baru dilahirkan oleh sang ibu," pungkas Sujiono.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved