Nenek Resah Tahu Kelakuan Mengejutkan Cucu di Kamar, Sampai Datangi Tetangga Karena Sudah Tak Kuat

TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - Aksi nekat yang dilakukan R (23) membuat warga Perumnas Ngronggo, Kota Kediri, mendadak heboh, Senin (27/7/2020). 

Kala itu, R melakukan percobaan bunuh diri dengan menyayat lengannya.

Beruntung, luka sayatan lengan R tidak sampai mengenai urat nadinya.

• Lagi Kerja Bakti, Warga Madiun Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah, Polisi: Sudah Nggak Berwujud

• Janda Miskin Penerima BPNT Dapat Beras Berkutu, Ngaku Takut Tak Terima Bantuan Lagi Jika Protes

• Lahan Parkir Apartemen The City Square Surabaya Terbakar, 7 Unit Mobil PMK Dikerahkan

Aksi yang dilakukan R sempat membuat neneknya resah hingga meminta tolong kepada tetangganya.

Selanjutnya kejadian percobaan bunuh diri dilaporkan kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.

Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, petugas Satpol PP yang datang ke lokasi menemukan pelaku masih berada di kamar dalam kondisi tangannya berlumuran darah.

Nur Khamid menduga, pelaku mengalami depresi, sehingga ingin bunuh diri.

Pelaku menyayat lengannya menggunakan pisau cater yang telah berkarat.

Selanjutnya pelaku dievakuasi dengan mobil patroli Satpol PP ke RSUD Gambiran.

• Arus Lalu Lintas di Jalan Brigjen Katamso Kota Kediri Tersendat, Ada Solar Tumpah Sepanjang 70 Meter

• 9 ASN di Kota Batu Positif Virus Corona Covid-19, 2 Orang di Antaranya Meninggal Dunia

Sementara latar belakang percobaan bunuh diri indikasi awal karena ada permasalahan keluarganya.

"Pelaku percobaan bunuh diri memakai pisau carter dengan menyanyat lengannya," kata dia.

Petugas sudah membawa ke RSUD Gambiran 2 untuk penanganan medis," jelasnya

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan tim medis, luka di tangannya tidak sampai mengenai uratnya.

Setelah dilakukan penanganan, pasien langsung di perbolehkan pulang.

"Petugas telah melakukan serah terima ke pihak keluarga disaksikan, Babinkamtibmas, Babinsa, lurah serta ketua RT dan RW," tambahnya.(dim)

Kejadian Serupa

Seorang wanita asal Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk, berinisial STA (35), ditemukan tewas dengan mayat tergantung, Minggu (26/4/2020).

Diduga, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan kain selendang di kamar tidurnya.

Kasubag Humas Polres Nganjuk, AKP M Sudarman menjelaskan, peristiwa itu diketahui saat saudara korban yang berdagang di Pasar Pace hendak numpang di kamar mandi.

Ketika ia sampai, rumah korban terlihat sepi tidak ada aktifitas dan lampu rumah masih menyala semua.

"Saudara korban tersebut berusaha mengintip dari jendela ke dalam rumah dan sepi," kata AKP M Sudarman.

"Meski dipanggil-panggil tidak ada jawaban dari pemilik rumah," sambung dia.

Selanjutnya, menurut Sudarman, saudara korban tersebut mengintip kamar dari jendela.

Alangkah terkejutnya dia ketika melihat korban dalam kondisi menggantung di dalam kamarnya.

Hal itu pun langsung diberitahukan ke para tetangga dan warga sekitar rumah.

"Tapi warga tidak berani membuka pintu dan masuk ke rumah," ucap dia.

"merekapun melaporkan kejadian tersebut ke Polisi," tambah Sudarman.

Jajaran Polsek Pace langsung mendatangi rumah korban bersama tim medis puskesmas.

Petugas bersama warga membuka pintu rumah dan mengevakuasi tubuh korban yang menggantung dalam kondisi meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan tim medis dan personil Polsek, tambah Sudarman, tidak ditemukan tanda bekas luka penganiayaan pada tubuh korban.

Dan saat itu, tubuh korban diserahkan ke pihak keluarga untuk di makamkan.

"Dari keterangan saudaranya, korban depresi karena masalah keluarga yakni ditinggal suami dan anaknya pergi dari rumah," tutur Sudarman. (aru/Achmad Amru Muiz)