Gilang Fetish Kain Jarik
Gilang Fetish Kain Jarik Dikeluarkan dari Kampus, Disebut Cemarkan Nama Baik Universitas Airlangga
Universitas Airlangga Surabaya mengeluarkan Gilang, pelaku fetish bungkus kain jarik. Gilang disebut sudah mencoreng nama baik Universitas Airlangga.
Dalam twitnya, korban juga menyertakan foto dan video saat dia dibungkus kain jarik, serta percakapan antara dirinya dan Gilang .
"Katanya buat riset tulisan dia," tulis akun @M_fikris dalam utas tautan tersebut.
Dalam twitnya, korban juga melaporkan aksi Gilang ke ke institusi tempat Gilang berkuliah.
"Untuk pihak @Unair_Official dan @BEMFIBUA ada seorang mengaku sebagai mahasiswa anda dan telah melalukan pelecehan seksual kepada saya dan beberapa orang, mohon untuk ditindaklanjuti," tulis pemilik akun @M_fikris.
Setelah twit tersebut viral, mulai muncul twit dari akun lainnya yang mengaku menjadi korban Gilang.
Unair membuka posko pengaduan bagi para korban.
• Angka Kematian Covid-19 di Kabupaten Malang Masih Tinggi, Dinkes: 100 Persen Pasien Punya Komorbid
• Operasi Patuh Semeru 2020 Selama 14 Hari, 973 Pengendara di Sampang Ditilang, Terbanyak Tak Bawa SIM
• Hasil Dua Pekan Operasi Patuh Semeru 2020 di Sampang, Puluhan Knalpot Brong Dipotong Mesin Gerinda
Hasilnya, ada 15 orang yang mengaku menjadi korban Gilang.
Namun, mereka enggan mengungkap identitas.
Selain Unair, Polda Jatim membuka posko pengaduan korban pelecehan seksual fetish kain jarik.
Masyarakat yang pernah menjadi korban bisa melaporkan langsung dengan mendatangi SPKT Polda Jatim atau menghubungi nomor telepon atau WhatsApp 082143578532.
(Kompas.com/Achmad Faizal)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Fetish Kain Jarik, Pelaku Dikeluarkan dari Kampus, Orangtua Pasrah"