Pilkada Sumenep 2020
Pilkada Sumenep 2020: Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Dapat Dukungan Penuh dari Pemuda Lima Kepulauan
Achmad Fauzi - Dewi Khalifah mendapat dukungan penuh dari puluhan pemuda yang berasal dari sejumlah kepulauan di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Dukungan kepada pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah terus menguat jelang Pilkada Sumenep 2020.
Bacabup - Bacawabup Sumenep ini mendapat dukungan dari kalangan pemuda dari sejumlah kepulauan di Sumenep, Madura Jawa Timur.
Dukungan penuh dari kalangan pemuda ini terdiri dari sejumlah kepulauan dianyaranya, pulau Raas, Sapudi, Sapeken, Arjasa-Kangean dan Pulau Masalembu.
Dukungan dan siap memenangkan pada 9 Desember 2020 ini dibuktikan dengan menyerahkan bendera merah putih kepada Achmad Fauzi pada hari Senin (10/8/2020).
• Viral Cewek Mengantar Makanan Pergoki Pacar Chat dengan Wanita Lain, Beri Kejutan Berujung Khianat
• Mahasiswa dan Rakyat Peduli Petani Unjuk Rasa di Kantor DPRD Pamekasan, Tolak Harga Tembakau Murah
• Download MP3 Lagu Melihatmu Bahagia - Rizky Billar, Lengkap dengan Chord Gitar dan Lirik Lagu
Penyerahkan mandat bendera merah putih tersebut sebagai simbol kesempurnaan pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah.
Sebelum menyerahkan mandat, Achmad Fauzi membuka diskusi dengan kalangan pemuda guna menyerap aspirasi mereka terkait wilayah kepulauan ke depan.
Lima perwakilan pemuda dari Arjasa, Kangean, Sapudi, Raas, Masalembu pun menyampaikan masukan dan harapannya ke depan.
Abdul Mahmud, salah satu perwakilan pemuda kepulauan mengaku ada banyak hal yang disampaikan kepada Achmad Fauzi. Baik terkait pendidikan, ekonomi, transportasi laut dan udara, UMKM, hingga rumah aspirasi khusus pemuda kepulauan.
"Alhamdulillah, semua yang kita sampaikan akan menjadi referensi dalam merumuskan visi dan misinya ke depan. Dan apa yang disampaikan teman-teman direspons tegas dan konkrit oleh Pak Fauzi," kata Abdul Mahmud.
Terkait mandat bendera merah putih, Ia mengaku bukan sekadar mandat, tetapi berdasarkan filosofi.
Abdul Mahmud mengaku, filosofi merah putih merupakan kesempuraan. Merah, katanya berarti berani dan putih itu suci. Merah melambangkan tubuh manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia.
"Jadi, keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan. Itulah kenapa kami serahkan mandat bendera merah putih kepada Pak Fauzi. Beliau sangat pas memimpin Sumenep ke depan," ungkapnya usai deklarasi.
Selain itu pihaknya mengaku, kalangan pemuda kepulauan Sumenep ini akan berjuang bersama untuk kemenangan Achmad Fauzi-Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep 2020.
Dukungan ini katanya sangat beralasan, pihaknya menilai selama ini kata dia Achmad Fauzi sangat dekat dengan pemuda.
Bahkan adanya 'Rumah Singgah Kepulauan Sumenep' juga atas jasa Achmad Fauzi saat mendampingi Abuya Busyro Karim.
Selama Achmad Fauzi jadi Wabup Sumenep katanya, Abdul Mahmud mengakui banyak terobosan-terobosan untuk pembangunan kepulauan. Baik soal listrik, transportasi laut, transportasi udara, jaringan telekomunikasi hingga rumah sakit di kepulauan.
• Warga Winongo Kota Madiun Positif Covid-19 Sepulang dari Semarang, Sempat Keluhkan Demam dan Batuk
• Operasi Sikat Semeru 2020, Polres Sumenep Ungkap Kasus Curat, Curas, Curanmor dan Sajam
• Dikritik Masyarakat, Bupati Malang Berdalih Hanya Elektonan Bukan Dangdutan, Ini Kata Pengamat Musik
"Untuk itu, kami pemuda dari beberapa kepulauan siap berjuang sampai titik akhir. Fauzi-Nyai Eva pasangan sempurna," tegasnya.
Ditempat yang sama, Achmad Fauzi mengaku bangga atas inisiatif pemuda kepulauan dalam memberikan mandat perjuangan kepada dirinya dan Dewi Khalifah.
"Terimakasih atas kepercayaan ini. Mari sama-sama berjuang dan melayani untuk Sumenep ke depan. Sebab pemuda itu adalah harapan dan masa depan. Karena setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya," kata Achmad Fauzi.
Achmad Fauzi menjelaskan, selama 4 tahun ini pemerintah tidak tidur. Aada banyak yang sudah dilakukan oleh pemerintah. Baik listrik, transportasi laut, udara, rumah sakit hingga rumah singgah kepulauan.
"Bahkan tahun depan depan Masalembu dan Arjasa akan terealisasi pesawat landing di atas air. Jadi, bersama Bupati kami tidak tidur," katanya.
Soal visi dan misi, Achmad Fauzi mengaku, memang belum kita keluarkan.
Sebab sampai hari ini, dirinya bersama Dewi Khalifah masih terus menyerap aspirasi dengan berbagai kalangan, baik kiai, ulama, tokoh masyarakat, hingga kalangan pemuda.
"Dan hari ini alhamdulillah saya diundang teman-teman pemuda kepulauan. Sekalian saya ajak diskusi mereka untuk dijadikan referensi. Karena visi-misi itu bukan apa kata saya, tetapi apa kata masyarakat," jelas Achmad Fauzi.
• Pembunuhan Sadis Warga Pulau Kangean, Pelaku Tusuk Tubuh Korban, Berlatar Kisah Dendam karena Santet
• Pemkot Surabaya Larang Warga Gelar Malam Tirakatan 17 Agustus dan Lomba HUT RI ke-75
• Wanita 23 Tahun di Surabaya Diduga Diculik Mantan Pacar, Disekap di Pamekasan, Sempat Bagikan Lokasi
"Apa yang kami lakukan dalam pengabdian dan pembangunan untuk masyarakat ibarat menanam benih. Sekarang, masih tumbuh batang. Jangan sampai orang lain yang merawatnya supaya tidak rusak. Ini perlu dilanjutkan untuk terus dirawat agar daunnya ranum dan rindang kemudian buahnya lebat, dan kita menikmati bersama nanti," ungkapnya.