Warga Winongo Kota Madiun Positif Covid-19 Sepulang dari Semarang, Sempat Keluhkan Demam dan Batuk

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Jumlah warga di Kota Madiun, Jawa Timur, yang terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah satu orang sehingga secara keseluruhan kasus terpapar virus itu mencapai 37 kasus.

Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan Pemerintah Kota Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat, penambahan sebagai kasus nomor 37 tersebut diduga tertular karena pernah melakukan perjalanan keluar kota, yakni ke wilayah Kota Semarang.

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan, kasus nomor 37 ini berinisial WHS (42) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Winongo.

"Sehari-hari WHS bekerja di Semarang dan pulang ke Kota Madiun seminggu sekali. WHS mengeluh demam disertai batuk pada 24 Juli lalu, saat berada di Semarang," kata Noor Aflah, Senin (10/8/2020).

• Wanita 23 Tahun di Surabaya Diduga Diculik Mantan Pacar, Disekap di Pamekasan, Sempat Bagikan Lokasi

• Dikritik Masyarakat, Bupati Malang Berdalih Hanya Elektonan Bukan Dangdutan, Ini Kata Pengamat Musik

• Pembunuhan Sadis Warga Pulau Kangean, Pelaku Tusuk Tubuh Korban, Berlatar Kisah Dendam karena Santet

• Bupati Malang Dangdutan di Tengah Pandemi yang Berujung Kritikan: Yang Penting Covid-19 Menurun

Pasien ini kemudian berinisiatif melakukan rapid test dengan hasil nonreaktif.

Setelah mendapatkan surat keterangan rapid test, WHS pulang ke Kota Madiun selama dua hari, dan kembali lagi ke Semarang.

Kondisi WHS tak kunjung membaik setelah tiba di Semarang.

Empat hari di Semarang, WHS kembali pulang ke Kota Madiun.

WHS kemudian menjalani perawatan di rumah.

Namun, gejala sesak napas muncul setelah dua hari menjalani perawatan di rumah.

Pihak keluarga kemudian membawa pasien periksa di rumah sakit.

Setelah dilakukan tes swab, pada 5 Agustus 2020 dan keluar hasilnya positif pada 9 Agustus 2020.

Kasus konfirmasi di Kota Madiun menjadi 37 orang hingga saat ini, 18 di antaranya sudah dinyatakan sembuh. Delapan orang masih dalam perawatan, dan 10 orang menjalankan isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan, satu orang meninggal dunia.