Virus Corona di Jawa Timur
Sehari, Kasus Positif Covid-19 di Jatim Bertambah 296 Kasus, Terbanyak dari Surabaya dan Sidoarjo
Per hari ini, Senin (10/8/2020), terdapat tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru sebanyak 296 orang di Jawa Timur.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Pertambahan kasus Covid-19 di Jawa Timur masih belum berhenti.
Per hari ini, Senin (10/8/2020), terdapat tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 baru sebanyak 296 orang.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam rilis data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur. Dengan tambahan sebanyak 296 tersebut maka secara kumulatif jumlah kasus Covid-19 Jatim secara keseluruhan mencapai 25.626 kasus.
• Puluhan Motor Hasil Razia Balap Liar dan Adu Merpati Disita Polres Sampang, Berasal dari Tiga Lokasi
• Mahasiswa dan Rakyat Pamekasan Unjuk Rasa, Bupati dan Dewan Harus Penuhi 4 Tuntutan, Begini Isinya
• Program Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa UMM Ciptakan Pojok Baca di Desa Larangan Luar Pamekasan
“Tambahan kasus terkonfirmasi baru ada 296 orang. Paling banyak masih dari Kota Surabaya sebanyak 125 orang. Disusul dengan Kabupaten Sidoarjo sebanyak 63 orang dan juga Kabupaten Gresik sebanyak 20 orang,” kata Ketua Rumpun Kuratif Joni Wahyuhadi, Senin (10/8/2020) malam.
Meski jumlah kasus baru masih banyak namun pria yang juga Dirut RSUD DR Soetomo Surabaya ini menegaskan bahwa jumlah pasien terkonfirmasi yang dinyatakan sembuh juga terus meningkat.
Tambahan pasien sembuh per hari ini ada sebanyak 367 orang. Dengan begitu maka kumulatif kasus covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 18.417 orang. Atau secara persentatif mencapai 71,86 persen.
Secara persentatif kasus sembuh ini memberikan optimisme yang besar bagi Jawa Timur.
Saat ini pasien Covid-19 yang sedang dirawat ada sebanyak 5.315 orang atau 20,75 persen dari jumlah kumulatif kasus.
“Kita tetap harus memberikan apresiasi pada para tenaga kesehatan kita yang telah berjuang dan mengantarkan belasan ribu pasien Covid-19 hingga sembuh,” kata Joni.
Selain itu update yang juga disampaikan adalah kasus terkonfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia hari ini ada sebanyak 17 orang.
Jumlah ini menurun banyak dibandingkan hari hari sebelumnya. Sehingga secara kumulatif jumlah kasus meninggal dunia mencapai 1.894 orang.
Ditegaskan Joni bahwa hingga saat ini ioaya testing tracing dan treatmen terus dilakukan oleh Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
Pasalnya saat ini penduduk Jawa Timur yang sudah dilakukan tes cepat Covid-19 atau rapid test sudah tembus di angka 834.418 orang.
“Jumlah rapid test Jatim ini menjadi yang tertinggi di Indonesia. Dengan populasi penduduk Jatim sebanyak 40 juta, maka 1 dari 48 penduduk di Jawa Timur sudah dites cepat Covid-19,” tegas Joni.
• Masa Darurat Covid-19 di Nganjuk Diperpanjang Enam Pekan Setelah Kasus Positif Covid-19 Bertambah
• Kapolres Pamekasan Peringati Anggotanya Tak Lakukan Kesalahan Apa Pun yang Bisa Merusak Citra Polri
• Lasron Diajak Pria Madura Bunuh Tetangga Pakai Raket Nyamuk, Tertangkap Saat Pakai Sabu, 9 Bulan DPO
Sedangkan untuk testing dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) test juga terus meningkat dan dilakukan secara terus menerus. Sampai hari ini, jumlah warga Jatim yang sudah tes Polymerase Chain Reaction (PCR) ada sebanyak 157.357 orang.
Artinya dengan warga penduduk Jatim ada 40 juta orang, maka 1 dari 258 penduduk Jawa Timur sudah dilakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) test Covid-19.
Saat ini jumlah mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) test di Jawa Timur ada sebanyak 53 unit.
Untuk TCM ada sebanyak 23 unit. Dan untuk kapasitas tes harian mencapai 4.000 hingga 5.349 spesimen per harinya.