Virus Corona di Tulungagung

Sempat Dikabarkan Turun ke Zona Oranye, GTTP Pastikan Tulungagung Tetap Berstatus Zona Kuning

Kabupaten Tulungagung tetap masuk zona kuning, dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Penulis: David Yohanes | Editor: Elma Gloria Stevani
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI virus corona COVID-19. 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Kabupaten Tulungagung tetap masuk zona kuning, dalam peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.

Sebelumnya, Kabupaten Tulungagung secara tiba-tiba menjadi zona oranye.

Dampaknya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) mengeluarkan surat edaran, untuk menghentikan semua kegiatan pembelajaran luar jaringan (luring).

Tambah Operasional KA Jarak Jauh Lewati Daop 7 Madiun, Respon KAI atas Meningkatnya Jumlah Penumpang

Mayat Bayi di Sampang Diduga Disiksa Sebelum Dibuang ke Laut, Ada Lebam di Leher dan Darah di Mulut

SMK Tak Bisa Praktik di Rumah, Kepsek SMKN 3 Boyolangu Tulungangung: Perlu Pembelajaran Tatap Muka

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tulungagung, dr Kasil Rokhmad menegaskan, belum ada perubahan status sebagai zona kuning.

Menurutnya, perumahan menjadi zona oranye itu hanyalah sebuah kesalahan teknis.

“Ternyata ada kesalahan input data di tingkat provinsi. Kami sudah bicara ke provinsi dan tunjukkan bukti-bukti, dan kita masih tetap zona kuning,” terang Kasil.

Lanjut Kasil, saat ini rasio penularan di Tulungagung hanya 0,98 persen.

Artinya jika ada satu orang yang terinfeksi virus corona, pasien ini hanya menulari paling banyak satu orang saja.

Terbukti dari semua kasus baru yang ditemukan, tidak ada penularan dalam skala luas.

“Kasus terbaru pasien dari Kecamatan Pagerwojo, hanya satu anaknya yang tertular. Istri, anggota keluarga lain dan tetangga tidak ada yang tertular,” ungkap Kasil.

Meski demikian Kasil mengingatkan agar warga Tulungagung tetap waspada dan menjaga mobilitas.

Sebab saat ini wilayah Kabupaten Blitar masuk dalam zona merah.

Para orang tua yang biasa mempunyai mobilitas tinggi berisiko menjadi sumber penularan.

Pilih Jadi Perempuan, Intip Biodata dan Penampilan Oscar Lawalata, Kakak Mario Lawalata di Instagram

848 Peserta akan Ikut Tes SKB CPNS Pemkab Mojokerto, Rencana Digelar di Aula Mojopahit Kanreg II BKN

Lapas Pamekasan Dicanangkan Sebagai Lapas yang Menuju WBK dan WBBM, Kalapas Siapkan Strategi Jitu

“Anak-anak mungkin saja tinggal di rumah. Tapi mobilitas orang tua yang tinggi bisa menjadi pembawa virus,” sambung Kasil.

Pemkab Tulungagung tengah berusaha mengeimbangkan keperluan kesehatan dengan nonkesehatan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved