Berita Bangkalan
Anti Mainstream, Polisi Bangkalan ini Layani Warga Pakai Cara Unik sambil Jualan Es di Kedai Mini
Polisi di Kabupaten Bangkalan ini memiliki cara unik untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Modalnya pun diperoleh Anam melalui pinjaman koperasi senilai Rp 20 juta. Masa pinjaman selama 20 bulan dengan angsuran senilai Rp 1,2 juta per bulan.
Bapak dengan satu anak itu kemudian memanfaatkan lima keponakannya yang masih berstatus pelajar. Karena mereka lebih banyak beraktifitas di rumah di tengah pandemi Covid-19.
"Bhabin Ice ini 30 persennya untuk pelayanan masyarakat, 50 persen untuk operasional dan 20 persen untuk saya pribadi," papar Alumnus SMAN 2 Bangkalan dan SMPN 1 Socah itu.
Anam pertama kali berdinas sebagai anggota Kompi III Pelopor Satuan Brimob Gilimanuk, Polda Bali periode 2000-2013.
Sekedar diketahui, Korps Brimob merupakan pasukan elite kepolisian yang memiliki dua cabang; Gegana dan Pelopor. Ditugaskan sewaktu-waktu untuk mem-back up kewilayahan seluruh Indonesia.
Sebelum berpindah tugas di Polsek Socah Polres Bangkalan pada 2016, Anam sempat bertugas di Polres Badung, Kute Utara pada 2013-2015 dan di Polres Jembrana Polsek KP3 Kawasan Laut Gilimanuk pada 2015-2016.
Menurut suami dari Eka Widiyati itu, dirinya lebih nyaman bertugas di pelayanan. Bahkan ketika tiba di Polres Bangkalan, Anam berharap ditempatkan di Satuan Sabhara.
Karena itu, Anam tidak perlu berpikir panjang ketika ia disodori sebagai babhinkamtibmas di Polsek Socah. Saat ini ia bertugas sebagai Babhinkamtibmas Desa Socah.
"Saya adalah abdi negara, abdi masyarakat. Hati harus menyatu dengan pekerjaan, ikhlas. Saya lebih leluasa dalam melayani masyarakat sebagai bahbinkamtibmas," pungkasnya. (edo/ahmad faisol)