Berita Sampang
Terminal Trunojoyo Sampang Segera Dipindah, Anggaran Pembebasan Lahan Lokasi Baru Capai Rp 9 Miliar
Terminal Trunojoyo Sampang akan dipindah ke Desa Aeng Sareh lantaran dinilai lebih strategis dibandingkan lokasi terminal saat ini.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Pemkab Sampang berupaya memindahkan lokasi Terminal Trunojoyo Sampang.
Saat ini, Terminal Trunojoyo Sampang berada di Jalan Teuku Umar, Kabupaten Sampang
Rencananya, Terminal Trunojoyo Sampang akan dipindah ke Desa Aeng Sareh.
• Terbangun dari Tidur, Warga Malang ini Terkaget-Kaget saat Lihat Halaman Rumah, Pagar Jadi Petunjuk
• Nyalip Kendaraan dari Lajur Kiri, Pemuda Surabaya Tewas setelah Tubuhnya Terlindas Truk Kontainer
• Sensus Penduduk Digelar Door to Door, Bupati Pamekasan Berharap Petugas Dapat Data Akurat dan Valid
Lokasi itu dipilih lantaran dinilai lebih strategis dibandingkan lokasi terminal saat ini.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Darat Dinas Perhubungan Sampang, Moh Chotibul Umam mengutarakan, pihaknya masih melakukan upaya pembebasan lahan.
Moh Chotibul Umam menyebut, anggaran pembebasan lahan lokasi baru Terminal Trunojoyo Sampang sebesar Rp 9 miliar.
Kata dia, anggaran pembebasan lahan itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sampang.
"Dari anggaran itu akan digunakan untuk pembebasan lahan seluas 3 hektar," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (31/8/2020).
Ia menambahkan, proses pembebasan lahan di Desa Aeng Sareh sebelumnya sudah pernah dilakukan oleh pihaknya.

• Kabupaten Tuban Zona Merah Virus Corona, Pemkab Berlakukan Jam Malam Mulai 1 September 2020
Namun, hasilnya gagal lantaran sebagian warga di Desa Aeng Sareh menolak harga yang ditawarkan oleh pemerintah.
"Sekarang anggarannya sudah di sediakan dan untuk penawarannya kami akan mendekati kepala desa terlebih dahulu," tuturnya.
Lebih lanjut, terkait konsep pada terminal yang baru nantinya akan dibentuk dua tipe, diantaranya tipe B dan C.
Moh. Chotibul Umam menyampaikan dua tipe tersebut dipilih untuk mempermudah penumpang saat mencari angkutan umum.
"Tujuannya pasti untuk mempernyaman penumpang, sehingga saat turun dari bus akan menemukan angkutan umum dengan jalur yang di tempuh selanjutnya," pungkasnya.
• Insiden Mencekam Kamar Kos di Jember, AHF Tergeletak di Atas Kasur dengan Luka Sayat dan Tusukan
Jatuh Bangun Usaha Aksesoris Rumah, Makruf Kini Raup Untung Melimpah di Pulau Madura |
![]() |
---|
Hanya 50 Persen Bidang Tanah di Sampang yang Bersertifikat di 2023, BPN Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Perbaikan Payung Ala Madinah di Sampang Ditargetkan Rampung Sepekan, ada Komponen yang Diganti |
![]() |
---|
Kecelakaan Adu Moncong Libatkan Dua Microbus di Sampang, Hendak Mendahului Berakhir Petaka |
![]() |
---|
Ibu Muda di Sampang Nekat Akhiri Hidup di Dalam Kamar, Anak Usia 5 Tahun Ditinggalkan |
![]() |
---|