Wabah Virus Corona
Benarkah Pakai Masker Bisa Membuat Kadar Oksigen dalam Tubuh Menurun? Simak Penjelasannya
Droplet pembawa virus corona bisa menyebar hingga jarak sekitar dua meter. Itu sebabnya, kita melakukan physical distancing dan menggunakan masker
TRIBUNMADURA.COM - Penggunaan masker di tengah pandemi menjadi sangat penting.
Hal ini tak lepas dari pencegahan penularan virus corona.
Menggunakan masker bagi yang belum terbiasa, akan merasakan rasa sesak pada napas.
Terkadang hal ini yang membuat orang berpikir tubuh akan kekuragan oksigen.
Memakai masker kini menjadi sebuah keharusan ketika beraktivitas di tengah suasana pandemi Covid-19 ini.
• Penasaran Isi Pekerjaan Jokowi di Surat Ijin Mengemudi atau SIM? Kaesang Pangarep Bongkar ke Netizen
• Simak Cara Mengecek Data Penerima Bantuan Tunai Rp 500 Ribu dari Pemerintah, Bisa Lewat Online
• Kekayaan Pemilik Zoom Eric Yuan Bertambah Rp 61,2 Triliun dalam Hitungan Jam di Tengah Pandemi
Namun, banyak orang yang masih mengabaikan manfaat pemakaian masker.
Mereka menganggap memakai masker hanya membuat mereka sulit bernapas dan semakin menambah masalah kesehatan.
Manfaat memakai masker
Virus corona yang sedang menginfeksi jutaan orang di dunia ini memang menyebar lewat droplet atau tetesa air liur saat orang yang terinfeksi berbicara, bersin, atau batuk.
Droplet pembawa virus corona tersebut bisa menyebar hingga jarak sekitar dua meter.
Itu sebabnya, kita harus melakukan physical distancing dan memakai masker saat beraktivitas.
Mengenai pemakaian masker, cara ini memang tidak 100 persen efektif untuk mecegah penularan Covid-19.
Bahkan, masker N95 dan masker bedah saja hanya memiliki nilai efektivitas sekitar 95 persen dalam mencegah penulaan virus.
Namun, pemakaian masker jenis tersebut diutamakan untuk pekerja medis yang berisiko tinggi untuk tertular.
Sedangkan masker kain hanya memiliki nilai efektivitas sebesar 50 persen dalam mencegah penularan virus corona.