Wabah Virus Corona

Benarkah Pakai Masker Bisa Membuat Kadar Oksigen dalam Tubuh Menurun? Simak Penjelasannya

Droplet pembawa virus corona bisa menyebar hingga jarak sekitar dua meter. Itu sebabnya, kita melakukan physical distancing dan menggunakan masker

Editor: Aqwamit Torik
WARTA KOTA/WARTA KOTA/Nur Icshan
Beragam corak dan warna masker kain ini ditawarkan penjualnya di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, seharga Rp 10 Ribu per pieces, Selasa (31/3/2020). 

Meski demikian, pemakaian masker kain masih dinilai jalan yang tepat untuk mencegah penularan virus daripada sama sekali tidak menggunakan alat pelindung.

Kronologi Kecelakaan di Malang, 1 Orang Tewas dan ada Korban Luka, Bermula dari Rem Blong

Toko Emas Makin Meraup Untung di Tengah Pandemi, Alasan Investasi Jadi Latar Belakang

Mitos keliru seputar pemakaian masker

Banyak orang berpikir memakai masker akan membuat mereka sulit bernapas atau menurunkan kadar oksigen.

Faktanya, laporan dari American Lung Association membantah hal tersebut.

Menurut laporan tersebut masker telah didesain agar pemakainya bisa bernapas sehingga tidak akan terjadi penurunan kadar oksigen.

Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah memakai masker bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kadar oksigen.

Namun, penggunaan masker N95 dalam waktu lama pada pasien gangguan paru-paru memang terbukti dapat menyebabkan penumpukan kadar oksigen dalam tubuh.

Itu sebabnya, mereka yang memiliki masalah paru-paru harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai hal ini.

Selain itu, anak berusia di bawah dua tahun juga tidak disarankan memakai masker karena bisa membuat mereka sulit bernapas.

Menurut profesor biologi dari Texas Unversity, Benjamin Neuman, kondisi lingkungan yang lembap memang bisa membuat kita sulit bernapas saat memakai masker.

Namun, hal ini tidak akan membuat kadar oksigen tubuh menurun.

"Tubuh cukup pandai menyesuaikan diri untuk menjaga tingkat oksigen yang dibutuhkan," kata Neuman.

Penggunana masker juga tidak akan menyebabkan infeksi jamur atau bakteri.

Davidson Hamer pakar penyakit menular dari Boston University mengatakan, infeksi jamur atau bakteri hanya akan terjadi jika kita memakai masker yang kotor.

" Masker sekali pakai hanya bisa digunakan untuk satu kali pemakaian. Jadi, buanglah usai menggunakannya. Untuk masker kain, kita juga harus rutin mencucinya," tambah Hamer.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mitos atau Fakta, Pakai Masker Bisa Turunkan Kadar Oksigen Tubuh?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved