Sopir atau Pekerja Kantoran Sering Merasakan, Sindrom Bokong Timbulkan Rasa Tak Nyaman Hingga Sakit
Bekerja di depan meja atau menjadi sopir dalam perjalanan jauh mengharuskan kita untuk berlama-lama duduk di kursi.
Para atlet, terutama pelari yang lupa melakukan cross-training atau latihan kekuatan juga bisa mengalami sindrom ini.
Namun, sindrom ini pada umumnya akan membaik tanpa harus mengonsumsi obat atau operasi.
Memijat jaringan dalam terkadang bisa membantu mengatasi gejala sindrom bokong mati rasa.
Namun, ada beberapa gerakan olahraga yang juga bisa membantu mengatasi rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Gerakan tersebut antara lain:
- Clamshell (30-40 kali, tiga set, setiap hari)
-Seahorse pose (30 detik, tiga kali sehari)
Sejumlah perubahan perilaku dan kebiasaan juga bisa membantu, salah satunya adalah menyesuaikan cara duduk.
Selain bisa mengatasi gejala, cara ini juga bisa dilakukan sebagai pencegahan.
• Simak Cara Mengecek Data Penerima Bantuan Tunai Rp 500 Ribu dari Pemerintah, Bisa Lewat Online
Misalnya, setelah duduk selama 40 menit cobalah berdiri selama 20 menit.
Manfaatkan waktu berdiri untuk beraktivitas, seperti melakukan peregangan, menelepon atau mengobrol dengan orang lain
Kamu juga bisa memilih meja yang permukaannya dapat disesuaikan rendah dan tinggi, sehingga tidak perlu menghabiskan aktivitas dengan duduk sepenuhnya.
Jika memungkinkan pilih standing desk sehingga aktivitas bisa dilakukan sambil berdiri.
Terutama bagi orang-orang yang sudah mendapatkan saran khusus dari dokter.
"Ini adalah usaha yang lebih minimal, daripada membayar biaya medis ke dokter," kata Bang.