Berita Sidoarjo

Nyawa Pensiunan Polisi Melayang di Tangan Keponakan, Insiden Berdarah Berawal dari Ucapan Pedas

Pensiunan polisi ditemukan meninggal dunia dengan beberapa luka di leher di dalam rumahnya.

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
istock
ilustrasi - Nyawa Pensiunan Polisi Melayang di Tangan Keponakan, Insiden Berdarah Berawal dari Ucapan Pedas 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Pensiunan polisi ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.

Pria bernama Jasah (79) itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Dugaan itu diperkuat dengan ada beberapa luka di leher, seperti luka bekas sayatan atau bekas jeratan yang cukup parah.

BREAKING NEWS - RSUD Dr Soetomo Surabaya Kebakaran, Muncul Kepulan Asap dari Basement

Kabupaten Tuban Zona Oranye Covid-19, Penerapan Jam Malam Diperpanjang hingga Akhir September 2020

Karyawan Bank di Mojokerto Tak Pakai Masker saat Bekerja, Langsung Dapat Denda Rp 200 Ribu

"Petugas masih melakukan penyelidikan. Memang ada luka di leher korban," kata Kapolsek Porong Kompol Sarwo Waskito, Senin (14/9/2020).

Melihat beberapa luka dan setelah memintai keterangan beberapa saksi, polisi juga menduga bahwa ini kasus penganiayaan atau pembunuhan.

Hal itu juga dikuatkan hasil olah TKP dan lokasi kejadian.

"Beberapa kemungkinan sedang didalami. Setelah olah TKP, petugas juga sudah memintai keterangan beberapa saksi," lanjutnya.

Peristiwa itu sendiri pertama diketahui pada Minggu (13/8/2020) malam.

Sekira pukul 18.30 WIB, anak korban bernama Dadang Tjahyono datang ke sana untul menjenguh ayahnya.

Ketika sampai, Dadang melihat semua lampu rumah dalam kondisi mati.

Maling Kotak Amal Masjid Dijambak Warga, Ketahuan Hendak Mencuri di Masjid Desa Konang Pamekasan

Profil dan Biodata Syekh Ali Jaber, Hapal 30 Jus Alquran di Usia 10 Tahun, Dianugerahi WNI oleh SBY

Pintu rumah juga dalam kondisi tertutup dan terkunci semua.

Dadang berusaha masuk ke rumah ayahnya lewat jendela.

Setelah berusaha merusak jendela di bagian kiri rumah, Dadang baru bisa masuk.

Dia lantas menghidupkan beberapa lampu di rumah tersebut.

Saat itulah, dia dikagetkan dengan kondiai sang ayah yang sudah tergeletak tak bernyawa.

Setelah dicek, ada beberapa luka di bagian leher korban.

Dadang kemudian melapor ke Polsek Porong.

Ratusan Orang di Jember Disanksi Kerja Sosial Menyapu Jalan selama 1 Jam Karena Tak Pakai Masker

Hukuman Bagi Penjual Tembakau Iris Bisa Dipenjara 8 Tahun dan Denda, Dinilai Rugikan Negara

Pelaku Ditangkap

Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap pelaku kasus pembunuhan pensiunan polisi.

"Pelaku masih menjalani pemeriksaan penyidik," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra.

Pembunuh itu diketahui bernama Happy Prima(23) asal Kelurahan Mindi, Kecamatan Porong.

Yang mengagetkan, pelaku ternyata keponakan korban sendiri.

Dia ditangkap petugas saat berada di sebuah warung kopi di Kelurahan Juwet Kenongo.

Kepada polisi, Happy mengaku tega menghabisi nyawa pamannya karena sakit hati.

Dia marah dan tidak terima karena dituduh telah mencuri uang.

Profil dan Biodata Han So Hee, Pemeran Yeo Da Kyung si Pelakor dalam Drakor The World of the Married

Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukulkan kayu ke leher sebelah kiri korban.

Beberapa kali pukulan itu mengakibatkan sejumlah luka hingga korban meninggal dunia.

Pengakuan ini cocok dengan beberapa luka yang ditemukan petugas di tubuh korban.

Usai menghabisi nyawa pamannya, pelaku ternyata tidak kabur ke lokasi yang jauh.

Senin dinihari, beberapa jam setelah korban ditemukan, pelaku berhasil ditangkap di sebuah warung kopi di Kelurahan Juwet Kenongo.

"Sekira pukul 02.00 WIB pelaku ditangkap. Dia langsung dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan," lanjut dia.

Cara Mengambil KTP yang Disita Karena Melanggar Protokol Kesehatan, Siapkan Virtual Akun dari BPPKAD

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved