Petugas Tracing Positif Corona

Petugas Tracing Covid-19 Positif Corona, Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto Ditutup Selama Sepekan

Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto ditutup selama satu pekan setelah seorang petugas Tracing Covid-19 dinyatakan positif Corona

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/MOHAMMAD ROMADONI
Suasana UPT Puskesmas Kedundung Jalan Raya Bypass, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto ditutup selama sepekan usai Nakes wanita dinyatakan positif terpapar Covid-19. 

TRIBUNMADURA.COM, MOJOKERTO - Pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto ditutup selama satu pekan setelah seorang petugas Tracing Covid-19 dinyatakan positif terpapar Covid-19,

Dari pengamatan di lapangan, aktivitas tampak lenggang di dalam area UPT Puskesmas Kedundung, Jalan Raya Bypass, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin (14/9/2020).

Dua orang petugas terlihat berjaga di pos pintu masuk Puskesmas Kedundung.

Tampak pengumuman dalam secarik kertas di tempel pada pintu gerbang berisi pemberitahuan semua pelayanan (Rawat Jalan, rawat Inap, persalinan dan kegawat daruratan) di Puskesmas Kedundung ditutup sementara mulai 12 September - 18 September 2020.

Profil dan Biodata Pinkan Mambo, Mantan Duet Maia yang Pernah Jual Pisang Goreng Demi Hidupi 6 Anak

Ayo Segera Daftar Kartu Prakerja Gelombang 8, Bakal Ditutup Siang Ini, Catat Syarat dan Cara Daftar

BREAKING NEWS: Seorang Petugas Tracing Covid-19 di Puskesmas Kedundung Kota Mojokerto Positif Corona

"Demi kewaspadaan maka pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedundung ditutup sementara dan dialihkan di puskesmas terdekat," ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo.

Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, bagi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan yaitu rawat jalan kini untuk sementara dialihkan ke Puskesmas Kranggan.

Sedangkan, pelayanan rawat Inap (Opname) persalinan, dan kegawat daruratan dialihkan ke Puskesmas Blooto dan rumah sakit terdekat.

"Tim gugus tugas melakukan Tracing dan sterilisasi dengan menyemprotkan desinfektan di Puskesmas Kedundung," jelasnya.

Eka Pratiwi (23), calon pasien di Puskesmas Kedundung mengaku kecele saat akan memanfaatkan pelayanan kesehatan di tempat tersebut.

Dia tidak mengetahui bahwasanya Puskesmas Kedundung yang merupakan Faskes BPJS Kesehatan miliknya ini ditutup untuk sementara lantaran adanya Nakes yang positif terpapar Covid-19.

"Saya sudah lama tidak kesini ternyata Puskesmas Kedundung tutup padahal rencananya tadi mau periksa kehamilan.Ya sempat takut periksa kehamilan saat kondisi Pandemi Covid-19 seperti ini," ucapnya di lokasi.

Dia sempat membaca pengumuman itu dan menanyakan petugas mengenai kapan kembali dibuka pelayanan kesehatan di Puskesmas Kedundung tersebut.

Hari Ini Ada Operasi Yustisi di Surabaya, Oknum Polisi Terjaring Razia karena Tak Pakai Masker

Gara-gara Obat Nyamuk Terjatuh di Kasur, Rumah Warga Madiun Terbakar, Kerugian Capai Rp 30 Juta

Ariel Noah Ceritakan Titik Terendah dalam Hidup, Akui Sempat Beberapa Kali Ingin Keluar dari Band

"Saya mau periksa kehamilan ke Puskesmas Lespadangan di Kecamatan Gedeg karena Faskes BPJS Kesehatan tadi sudah diganti pindah di sana," ujar warga Desa Kemantren, Gedeg ini.

Ditambahkannya, pelayanan kesehatan Puskesmas yang ditutup sehingga berdampak terhadap masyarakat yang hendak berobat. Apalagi, sekarang teknologi informasi berbasis online sehingga pelayanan seperti konsultasi kehamilan via online.

"Kalau menurut saya tidak enak kalau online saat berbincang sama dokter karena lebih baik saat konsultasi bisa komunikasi secara langsung tatap muka," tandasnya.

Seperti yang diberitakan, seorang Tenaga Kesehatan (Nakes) wanita bernama Ny D, warga Kota Mojokerto dinyatakan positif terpapar virus corona atau Covid-19.

Ny.D usia 37 tahun adalah salah satu petugas Tracing Covid-19 di Puskesmas Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto yang dinyatakan positif Covid-19 sesuai hasil Swab Test terkonfirmasi positif Virus Corona pada Jumat 11 September 2020.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 terhadap petugas Tracing Puskesmas Kedundung ini diduga berkaitan erat dengan tenaga kesehatan yaitu seorang Bidan Pustu (Puskesmas Pembantu) Gunung Gedangan yang juga dinyatakan positif terpapar Virus Corona sekitar Minggu (9/9).

Diam-diam Saipul Jamil Punya Bisnis Baru, Dewi Perssik Beri Doa dan Dukungan: Semoga Semakin Sukses

Download Lagu MP3 Nella Kharisma Feat Dory Harsa - Banyu Moto, Lengkap dengan Lirik dan Terjemahan

Jadwal Acara TV Hari Senin 14 September 2020 ANTV Trans7 GTV Trans TV SCTV RCTI NET TV TVRI Metro TV

Deretan kasus Tenaga Kesehatan (Nakes) positif terpapar Covid-19 di Kota Mojokerto semakin bertambah sehingga patut diwaspadai bahwasanya, penyebaran virus corona di Kota Onde-onde ini masih sangat dinamis sehingga masyarakat diharapkan lebih waspada dan tetap patuh menerapkan protokol kesehatan.

Apalagi, pelayanan kesehatan juga ditutup sementara selama sepekan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Gedangan, Kota Mojokerto akibat seorang bidan dinyatakan positif terpapar Covid-19 atau virus corona.

Pelayanan Pustu Gedangan yang ditutup sementara pada 9-12 September 2020.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved