Berita Bondowoso

Lubang Sumur Galian Dimasuki 2 Orang Supranatural, Ternyata ada Pemukiman Kuno Hingga Candi

Saat dimasuki oleh dua orang yang punya kekuatan supranatural itu, ternyata terdapat pemukiman kuno. Selain itu terdapat sebuah candi di dalam sumur

Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA
Sumur yang digali Abdul Ghani di samping rumahnya, temukan benda kuno yang diduga peninggalan jaman dinasti 

TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Lubang sumur yang digali oleh Abdul Ghani di Bondowoso mengundang banyak orang yang tertarik untuk meneliti.

Termasuk dua orang yang mengaku punya kekuatan supranatural, yang masuk ke sumur tersebut.

Diketahui sebelumnya, lubang sumur yang digali Abdul Ghani itu ditemukan beberapa benda kuno.

Galian itu berkat tuntunan dari mimpi.

Saat dimasuki oleh dua orang yang punya kekuatan supranatural itu, ternyata terdapat pemukiman kuno

Selain itu terdapat sebuah candi di dalam lubang tersebut.

Sebuah benda dan struktur bangunan diperkirakan peninggalan sejarah ditemukan oleh warga Bondowoso bernama Abdul Ghani.

 Masuk Surabaya Harus Negatif Covid-19, Wali Kota Risma Minta Pengelola Kos dan Hotel Monitoring Tamu

 Anak Mencuri Motor, Bapak di Tulungagung Tewas setelah Dikeroyok Warga, Dicegat saat Cari Sinyal

 Kumpulan Nama Bayi Perempuan Islami Beserta Artinya, Cocok Jadi Referensi Calon Orangtua

Tim peneliti dari BPCB Trowulan memperkirakan benda itu merupakan struktur bangunan peninggalan zaman Majapahit.

Untuk mendeteksi keberadaan benda peninggalan bersejarah itu lebih jauh, pemerintah setempat berencana mendatangkan geolistrik.

Yakni alat untuk mendeteksi benda yang ada di bawah permukaan tanah.

Setelah penemuan benda kuno berupa batu bata kuno peninggalan Majapahit dan fragmen porselen, Abdul Ghani dihampiri oleh 2 orang yang mengaku punya kemampuan supranatural.

Kedua orang itu meminta izin Abdul Ghani untuk turun ke sumur sekaligus melihat lokasi penemuan benda kuno yang berada di kedamalan 5 meter.

Abdul Ghani pun menceritakan kejadian itu kepada Kepala Desa Alas Sumur, Totok Hariyanto.

"Sekitar 4 hari yang lalu Abdul bercerita didatangi dua orang yang mengaku punya keahlian supranatural," katanya, Rabu (23/9/2020).

Totok Hariyanto menjelaskan, setelah turun ke dalam sumur, ia menemukan pemukiman kuno di dalam tanah dengan luas 100 m2.

Kemudian, dari penglihatan supranaturalnya, mereka menyebut ada bangunan sakral atau candi di dalam pemukiman itu.

Tak hanya itu, kata mereka di sana juga terdapat puri.

"Namun, saya tak percaya begitu saja. Untuk mengetahui secara pasti struktur yang ada di dalam tanah perlu penelitian lebih lanjut," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebelum menggali sumur, istri Abdul Ghani warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso didatangi pria misterius dalam mimpi. Pria itu menunjukkan kepada istri bila ada sumber air di sisi kanan rumah.

Sesuai arahan mimpi itu, Abdul akhirnya menggali sumur di samping kanan rumah. Tak disangka, saat menggali di kedalaman sekitar 5 meter, Abdul Ghani justru menemukan batu bata merah kuno dan fragmen porselen.

Beberapa waktu lalu BPCB Jatim telah meninjau temuan batu bata kuno dan fragmen porselen. Dari hasil peninjauan, batu bata kuno itu peninggalan Majapahit dan fragmen porselen peninggalan dari zaman Dinasti Yuan.

Struktur batu bata merah diduga merupakan pagar atau dinding. Indikasi sementara, ada pemukiman cukup besar di wilayah Desa Alas Sumur.

 Download Drakor W: Two Worlds Sub Indo Episode 1 - 16 (End), Lee Jong Suk Jadi Tokoh Webtoon

 Dikenal Sering Buat Onar, Pria ini Tewas usai Dikeroyok Massa, Kini Jenazahnya Ditolak Warga Desa

Fakta-fakta temuan Abdul Ghani

Bermula dari sebuah mimpi, warga asal Bondowoso, Jawa Timur nekat menggali sebuah lubang untuk mencari sumber air.

Ternyata, sebelum menggali Abdul Ghani sempat diperingatkan oleh Kepala Desa tentang kondisi rumahnya jika tetap nekat digali.

Sebab, jika menggali sumur di lokasi itu, rumahnya berpotensi akan roboh.

Abdul Ghani yang tetap nekat, akhirnya melanjutkan niatnya menggali.

Namun, saat sudah menggali beberapa meter, warga Bondowoso bernama Abdul Ghani ini malah temukan sebuah harta karun berupa benda kuno.

Selain benda kuno, Abdul Ghani juga temukan sebuah terowongan di dalam lubang yang ia buat.

Berikut ini merupakan fakta-fakta dari benda kuno yang ditemukan di sumur. 

 Viral Game Among Us Simak Tipsnya untuk Pemula, Pilih jadi Kawan atau Pengkhianat, Mirip Werewolf

1. Sempat alami mimpi misterius

Sebelum Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air, sang istri bermimpi didatangi pria misterius.

Pria misterius itu bilang bila ada sumber air di dalam tanah samping kanan rumahnya.

"Memang saya sudah berencana menggali sumur.

Saya menggali Senin (31/8).

Tetapi Minggu malam (30/8), istri saya diberi tahu oleh sesosok pria dalam mimpi lokasi sumber air berada di samping kanan rumah.

Saya pun menggali di lokasi sesuai mimpi istri," katanya, Rabu (16/9).

Padahal, penggalian tanah tepat di samping rumah sangat berisiko.

Apabila tanah digali sangat dalam, tanah bisa lapuk dan merobohkan rumah Abdul.

Ia pun diperingatkan oleh kepala desa.

Namun, Abdul tetap menggali tanah tersebut.

Tak disangka, dirinya justru mendapati benda-benda kuno antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.

"Karena istri bermimpi bila ada sumber air tepat di samping rumah, saya menggalinya.

Lantas menemukan benda-benda kuno itu," paparnya.

Usai menemukan benda-benda kuno tersebut, Abdul melaporkannya ke pihak desa.

Kemudian, Kepala desa meneruskan laporan Abdul ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso.

2. Sumur galian Abdul Ghani munculkan potensi wisata sejarah

Kini pemerintah berharap warga bisa kembangkan potensi wisata.

Kepala Seksi Sejarah dan Kepurbakalaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik bud) Bondowoso, Hery Kusdarijanto berharap masyarakat dan perangkat desa bisa mengelola potensi pariwisatanya sendiri.

Utamanya, potensi wisata Sejarah.

 Dituntun Mimpi, Abdul Ghani Nekat Gali Sumur di Dekat Rumahnya, ada Banyak Benda Kuno Ditemukan

 Unik, Ponsel Hilang Berhasil Ditemukan Kembali Ternyata Karena Dicuri Monyet, ada Foto Selfie Monyet

 Ikan Hiu Makan Tomat, Usai Viral di Instagram dan Twitter Odading Mang Oleh Kini Diserbu Pembeli

Misalnya, di Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso.

Sejumlah warga menemukan benda-benda kuno yang tertimbun tanah.

Selain itu, di Desa Alas Sumur terdapat peninggalan Zaman Megalitikum.

Dengan adanya temuan itu, pihak desa bersama masyarakat bisa membuat museum mini yang tentunya di bawah pengawasan Dindikbud Bondowoso.

"Karena potensi yang bagus berasal dari desa. Saya berharap pihak desa dan warga setempet bisa mengelola potensi yang ada," katanya, Rabu (16/9).

Terkait pengembangan potensi wisata sejarah, lanjut Hery, pihaknya masih menunggu penelitian lebih lanjut dari BPCB Jatim.

Ilustrasi sumur
Ilustrasi sumur (Freepik.com)

"Kalau perlu dikembangkan, kami siap mengembangkan," ujarnya.

Ia menyebutkan, sedangkan untuk proses ekskavasi di lokasi temuan baru, yakni sumur milik Abdul Ghani warga Alas Sumur, pihaknya juga masih menunggu arahan dari BPCB Jatim.

"Kami lihat terlebih dahulu, apa menarik untuk dikembangkan atau tidak," terangnya.

Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan proses ekskavasi tak bisa dilakukan. Sebab, lokasi temuan benda kuno berada dekat dengan pemukiman warga.

"Yang saya inginkan masyarakat jika menemukan benda kuno menginformasikan ke pihak Disdikbud Bondowoso serta lebih peduli.

Kemungkinan ekskavasi bisa dilakukan apabila ada warga lain yang menemukan benda-benda kuno di area persawahan.

Temuan itu bisa jadi merupakan kelanjutan atau berkesinambungan dengan temuan di sumur Abdul," pungkasnya. (nen)

3. Nekat gali sumur meski berpotensi rumah roboh 

Abdul Ghani sempat diperingatkan jika tetap nekat menggali sumur, rumahnya berpotensi akan roboh.

Peringatan yang disampaikan oleh Kepala Desa sempat tak diindahkan oleh Abdul Ghani.

Ia hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh mimpi.

Saat menggali sumur ternyata ada benda terkubur bak harta karun.

Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air dan menemukan benda kuno di dalam air sumur yang ia gali di samping kanan rumah.

Ada beberapa lapisan di dalam sumur yang ia gali.

Padahal sebelumnya ia mendapatkan sebuah peringatan dari Kepala Desa agar tidak melakukan tindakan tersebut.

Siapa sangka, jika Abdul Ghani kekeuh menggali sumur di samping rumahnya.

Semua berawal dari mimpi aneh yang menuntunnya.

 Suami Antar Istri Layani Pria Lain, Usai Berhubungan Istri Ditemukan Tewas, ini Dugaan Kematiannya

 Ikan Hiu Makan Tomat, Usai Viral di Instagram dan Twitter Odading Mang Oleh Kini Diserbu Pembeli

 Tragedi Kelam G30S PKI, Soekarno Ditawari Dukung Manuver PKI, Jawaban Tegas Jadi Pukulan Telak PKI

Benda-benda tersebut antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.

Abdul menceritakan, sebelum menemukan benda-benda kuno itu, ia mencari sumber air untuk keperluan sehari-hari.

Ia pun, menggali tanah berdiameter sekitar 40 cm di samping kanan rumah untuk dibikin sumur dengan alat sederhana.

lokasi sumur yang digali Abdul Ghani untuk mencari sumber air berada tepat di samping kanan rumah di Bondowoso, Rabu (16/9).
lokasi sumur yang digali Abdul Ghani untuk mencari sumber air berada tepat di samping kanan rumah di Bondowoso, Rabu (16/9). (TRIBUNMADURA.COM/DANENDRA KUSUMA)

"Awalnya, saya mencari sumber air dengan cara menggali tanah di samping rumah," katanya, Rabu (16/9).

Perlahan, dia pun menggali tanah dengan linggis dan pacul kecil.

Setelah, Abdul menggali tanah hingga kedalaman 5 meter, siapa sangka dirinya justru mendapati benda kuno di dinding tanah galian.

Abdul menyebutkan, benda kuno itu tak ditemukan di satu titik saja.

Sebab, posisi benda kuno itu berada pada sebuah lapisan tanah.

Lapisan, pertama, Abdul menemukan kerangka tulang yang sudah tak utuh.

Pada saat itu, posisi kerangka tulang tak tertimbun di dalam tanah.

Kerangka tulang tersebut tercecer pada sebuah lobang besar.

Di bibir lobang, terdapat mangkok bercorak titik-titik putih menyerupai awan di cekungannya.

Selain itu, Di dalam mangkok berisi air dan bunga.

Bentuk mangkok masih utuh.

"Lobangnya besar di sebelah barat dinding sumur. Orang dewasa bisa masuk ke lobang tersebut dengan cara merangkak. Saya tak berani masuk, hanya melihat dari bibir lobang itu," terangnya.

Kendati, bulu kuduknya berdiri karena menemukan kerangka tulang di lobang misterius, dirinya tetap menggali.

Tak dalam dia menggali, dirinya mendapati pecahan atau fragmen porselen.

Fragmen porselen ditemukan di lubang yang lebih kecil.

"Jadi, ada dua lubang di sana. Tapi lebih kecil dari lubang yang ke dua," paparnya.

Tak berhenti di situ, Abdul tetap melanjutkan penggalian.

Abdul menggali tak terlalu dalam, pada lapisan ke empat ini, ia menemukan struktur batu bata merah.

Batu bata merah tersebut posisinya tertimbun di bawah pasir yang menurutnya aneh, karena berwana hitam dan halus.

Abdul memperkirakan lapisan pasir hitam yang menimbun batu bata merah ketebalannya sekitar 2 cm.

"Sebagian batu bata saya angkat ke atas. Ada yang masih utuh, ada yang retak karena terkena pacul," pungkasnya. (nen)

4. Temukan benda kuno peninggalan jaman dinasti

Salah seorang warga Desa Alas Sumur Kecamatan Pujer Bondowoso, Abdul Ghani, menemukan struktur bata kuno saat menggali sumur di dekat rumahnya.

Bersamaan dengan itu, ia juga menemukan dua fragmen porselen/keramik.

Abdul Ghani mengatakan, bahwa ia mencari mata air persis di samping rumahnya.

Namun di kedalaman 5 meter, ia menemukan benda-benda kuno.

Yakni berupa struktur bata, dua pecahan keramik, satu mangkok keramik utuh dan tulang.

Terkait penemuan ini, Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mengidentifikasi  fragmen porselen kalsedon hijau berasal dari Dinasti Yuan antara abad ke 13-14. 

 Benda Kuno yang Ditemukan Abdul Ghani di Dalam Sumur Kemungkinan Peninggalan Kerajaan Majapahit

 Sudah Dapat Peringatan, Abdul Ghani Tetap Nekat Gali Sumur, Temukan Benda Kuno dan Kerangka Tulang

 Sumenep Mengaji, Ratusan Guru Ngaji di Pragaan Deklarasi Kemenangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah

 Dituntun Mimpi, Abdul Ghani Nekat Gali Sumur di Dekat Rumahnya, ada Banyak Benda Kuno Ditemukan

Fragmen porselen putih juga berasal dari Dinasti Yuan awal atau Dinasti Song akhir abad 12-13. Dilihat dari ciri-ciri berat porselen yang ringan, benda ini diproduksi di Donghua, China.

"Untuk mangkok motif titik-titik putih menyerupai awan di cekungannya cenderung modern. Tak ditemukan keramik atau porselen dari Dinasti Ming atau Dinasti Yuan yang berbentuk seperti itu," ungkapnya, Rabu (16/9).

Terkait kerangka tulang yang ditemukan Abdul, lanjut Wicaksono, cenderung tidak dari abad ke-14.  Sebab, temuan sedimennya tak mendukung terjadinya pemfosilan.

"Karena, kami tidak pernah menemukan kerangka dari abad ke-14. Kecuali, kerangka tersebut terfosilkan. Tak mungkin kerangka itu utuh tanpa proses fosil (pengawetan secara alami) terlebih dahulu. Itu mungkin kerangka hewan," pungkasnya.

Informasi sebelumnya, Abdul Ghani Warga Desa Alas Sumur, Pujer, Bondowoso menggali tanah untuk mencari sumber air dan menemukan benda kuno di dalam air sumur yang ia gali di samping kanan rumah.

Ada beberapa lapisan di dalam sumur yang ia gali.

 Forkopimda Sampang Resmikan Mobil Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19

 Isu Keretakan Rumah Tangga Rizki dan Nadya, Arie Untung Singgung Pertahankan Pernikahan: Kita Doakan

 Tak Mau Menyapu, 11 Pelanggar Protokol Kesehatan di Bangkalan Lebih Memilih Bayar Denda Rp 50 Ribu

Padahal sebelumnya ia mendapatkan sebuah peringatan dari Kepala Desa agar tidak melakukan tindakan tersebut.

Siapa sangka, jika Abdul Ghani kekeuh menggali sumur di samping rumahnya.

Semua berawal dari mimpi aneh yang menuntunnya.

5. Beragam jenis benda kuno ditemukan

Benda-benda tersebut antara lain, batu bata merah dengan corak garis melengkung dan lurus, fragmen porselen (keramik) bermacam warna, adapula kerangka tulang.

Abdul menceritakan, sebelum menemukan benda-benda kuno itu, ia mencari sumber air untuk keperluan sehari-hari.

Ia pun, menggali tanah berdiameter sekitar 40 cm di samping kanan rumah untuk dibikin sumur dengan alat sederhana.

"Awalnya, saya mencari sumber air dengan cara menggali tanah di samping rumah," katanya, Rabu (16/9).

Perlahan, dia pun menggali tanah dengan linggis dan pacul kecil.

Setelah, Abdul menggali tanah hingga kedalaman 5 meter, siapa sangka dirinya justru mendapati benda kuno di dinding tanah galian.

Abdul menyebutkan, benda kuno itu tak ditemukan di satu titik saja.

Sebab, posisi benda kuno itu berada pada sebuah lapisan tanah.

Lapisan, pertama, Abdul menemukan kerangka tulang yang sudah tak utuh.

Pada saat itu, posisi kerangka tulang tak tertimbun di dalam tanah.

Kerangka tulang tersebut tercecer pada sebuah lobang besar.

Di bibir lobang, terdapat mangkok bercorak titik-titik putih menyerupai awan di cekungannya.

Selain itu, Di dalam mangkok berisi air dan bunga.

Bentuk mangkok masih utuh.

"Lobangnya besar di sebelah barat dinding sumur. Orang dewasa bisa masuk ke lobang tersebut dengan cara merangkak. Saya tak berani masuk, hanya melihat dari bibir lobang itu," terangnya.

Kendati, bulu kuduknya berdiri karena menemukan kerangka tulang di lobang misterius, dirinya tetap menggali.

Tak dalam dia menggali, dirinya mendapati pecahan atau fragmen porselen.

Fragmen porselen ditemukan di lubang yang lebih kecil.

"Jadi, ada dua lubang di sana. Tapi lebih kecil dari lubang yang ke dua," paparnya.

Tak berhenti di situ, Abdul tetap melanjutkan penggalian.

Abdul menggali tak terlalu dalam, pada lapisan ke empat ini, ia menemukan struktur batu bata merah.

Batu bata merah tersebut posisinya tertimbun di bawah pasir yang menurutnya aneh, karena berwana hitam dan halus.

Abdul memperkirakan lapisan pasir hitam yang menimbun batu bata merah ketebalannya sekitar 2 cm.

"Sebagian batu bata saya angkat ke atas. Ada yang masih utuh, ada yang retak karena terkena pacul," pungkasnya. (nen)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved