Virus Corona di Surabaya

Pengakuan Survivor Covid-19 RS Lapangan Indrapura, Isolasi Mandiri di Rumah Terbukti Tidak Efektif

Pasien Covid-19 di Surabaya mengalami gangguan pada indra penciuman, tak bisa merasakan aroma dan tak bisa mengecap rasa.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/SUGIHARTO
Pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sedang senam bersama tenaga kesehatan berbaju APD selama dirawat dan diisolasi di RS Lapangan Indrapura, Jumat (25/9/2020). 

Gubernur Khofifah Minta Pemda yang Tak Punya RS Darurat Sewa Hotel

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa berdasarkan evaluasi dengan satgas Covid-19 dan juga dengan pemerintah pusat, dinyatakan bahwa memang isolasi mandiri di rumah tak efektif. Selain persoalan kesembuhan juga potensi ada penularan tinggi.

PENGAKUAN Cita Citata Soal Kedekatannya dengan Jordi Onsu: Kami Dekat, Aku dan Dia Masih Single

Tingkah Genit Reino Barack saat Liburan di Borobudur Tersebar, Bibir Suami Syahrini Sampai Monyong

Pilkada Sumenep Paslon Achmad Fauzi-Dewi Khalifah Nomor Urut 1, Fattah Jasin-Ali Fikri Nomor Urut 2

"Kami rapat dengan beberapa kementerian. Mulai dengan Menteri BUMN, Menko Marvest, dan juga dengan Pak Doni. Semua sepakat ayolah daerah yang tidak bisa menyiapkan rumah sakit darurat maka mereka sewa hotel untuk isolasi pasien," kata Khofifah.

Ruang isolasi tersebut menurut Khofifah penting. Apakah untuk ruang istirahat tenaga kesehatan, ataukah untuk isolasi pasien Covid-19. Sehingga ia meminta agar isolasi mandiri di rumah tak lagi dijadikan opsi bagi mereka yang positif Covid-19.

Ia mengatakan hasil analisa bersama, isolasi mandiri di rumah bagi pasien Covid-19 tak lagi efektif karena masih ditemukan terjadi interaksi antara pasien terpapar dengan pasien Covid-19 yang sembuh lain di keluarga tersebut.

"Jadi diminimalkan untuk isolasi mandiri, khawatirnya terjadi interaksi di rumah. Belum lagi kalau ada yang tidak tega karena tidak disapa atau mungkin kekhawatiran sanitasi tak tercikupi. Maka kalau ada yang terkonfirmasi positif maka diseyogyakan disiapkan oleh pemerintah tempat isolasi berbasis hotel dan sejenisnya," kata Khofifah.

Saat ini, Pemprov Jatim selain melakukan pengembangan di rumah sakit darurat di RS Lapangan Indrapura. Selain itu Pemprov Jatim kini juga tengah menyiapkan lagi tempat serupa di Poltekkes Malang.

Dalam pekan ini Khofifah direncanakan akan melakukan peninjauan dan peresmian bersama dengan forkopimda Jatim yang lain yaitu Pangdam V Brawijaya dan juga Kapolda Jawa Timur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved