Berita Surabaya
Ruas Jalan Ahmad Yani Surabaya Tergenang Air, Arus Lalu Lintas ke Arah Sidoarjo Sempat Tersendat
Ruas Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya tergenang air hingga menyebabkan arus lalu lintas menjadi sedikit tersendat.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ruas Jalan Ahmad Yani Kota Surabaya tergenang air, Kamis (1/10/2020).
Itu terjadi karena pipa milik PDAM Surya Sembada mengalami kebocoran di Jalan Ahmad Yani.
Meski genangan air tak tinggi, arus lalu lintas di Jalan Ahmad Yani menjadi sedikit tersendat.
• Jalan Tol Arah Surabaya Menuju Sidoarjo-Porong-Malang Sempat Ditutup Total, Ada Truk yang Terbakar
• Gerobak Jajan Kue Pukis di Kota Malang Dibobol Maling, Pelaku Bawa Kabur Tabung Elpiji 3 Kg
• Alat Kontrasepsi Jadi Komoditi Kesehatan yang Tetap Dicari saat Pandemi, Tak cuma Masker dan Vitamin
• Pembelajaran Tatap Muka Siswa Sekolah di Pamekasan, Dinas Pendidikan Minta Kerja Sama Wali Murid
Sebab, pengendara yang melintas di Jalan Ahmad Yani terpaksa harus mengurangi kecepatan.
"Mulai tadi pagi saya tahunya sudah begini," kata salah seorang pelayan toko di kawasan tersebut.
Supervisor Humas dan Sosial PDAM Surya Sembada, Andriana mengatakan, pipa yang bocor itu merupakan pipa sambungan, bukan pipa utama yang berdiameter 450 mm.
"Tapi untuk memastikan nanti akan digali," kata dia saat dikonfirmasi.
Proses perbaikan rencananya masih akan dilakukan malam ini, saat jalan yang terkenal padat itu lengang.
Kata dia, jika memaksakan dilakukan saat jam sibuk, maka perbaikan ditakutkan tidak akan maksimal.
Dia belum bisa memastikan berapa lama waktu yang akan dibutuhkan untuk pengerjaan itu.
Petugas perlu melihat penyebab dan penanganannya nanti.

• Jalur Pendakian Kembali Dibuka, Gunung Semeru Ditargetkan Jadi Wisata Percontohan Nasional
• Lebih dari 2000 Data Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Sampang Dihapus Kemensos, Ini Penyebabnya
"Kita sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait juga kepolisian," kata dia.
"Jadi, kemungkinan kita akan lakukan perbaikan diatas jam 9 malam," ujarnya.
Aliran air saat ini memang belum dimatikan.
Andriana mengaku. pihaknya tetap ingin memberikan suplai air kepada para pelanggannya meskipun mengecil.
"Kalau dimatikan takut nanti banyak warga yang kena imbas," terangnya.
Informasinya, kawasan Menanggal, Gayungan, Gayung Kebonsari, Ketintang, Pulo Wonokromo, Karang Rejo, Jetis, dan sekitarnya akan terimbas dengan air mengecil.