Berita Bondowoso
Kakek Bondowoso Tega Rudapaksa Gadis Keterbelakangan Mental Berkali-kali Hingga Hamil 5 Bulan
Seorang kakek, SI (58), warga Botolinggo, Bondowoso melakukan rudapaksa pada seorang gadis berusia 17 tahun dengan keterbelakangan mental.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Seorang kakek, SI (58), warga Botolinggo, Bondowoso melakukan rudapaksa pada seorang gadis berusia 17 tahun dengan keterbelakangan mental.
Siapa sangka jika, gadis yang ditidurinya adalah tetangganya.
Kakek Bondowoso ini tega melakukan aksi bejatnya kepada korban hingga berkali-kali.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, perbuatan amoral tersebut dilakukan SI pada Januari 2020.
Berdasar informasi sementara, aksi pemerkosaan itu dilakukan di kediaman SI. SI memanfaatkan kondisi rumah yang sepi untuk merudapaksa korban.
• Kasus Covid-19 Jatim Diklaim Mereda, Terbukti dari Positivity Rate dan Pasien di RS Rujukan Menurun
• Edarkan Sabu, 2 Pria Magetan Dicokok Polisi, Terungkap Sumber Suplai Barang Haram dari Lapas Madiun
• Tiga Ibu Rumah Tangga Edarkan Sabu Demi Kebutuhan Sehari-hari, Berakhir Dibui Polres Bangkalan
"Terlapor diduga menyetubuhi korban dengan paksa. Sehingga korban tak berdaya," katanya, Rabu (7/10).
Menurut laporan keluarga, SI memperkosa korban sebanyak 5 kali. Akibat perbuatan pelaku, korban saat ini hamil 5 bulan.
Kejadian pemerkosaan ini terungkap, ketika keluarga merasa janggal dengan kondisi tubuh korban. Perut korban membesar seperti orang sedang hamil.
• Download Lagu MP3 Kumpulan Musik Dangdut Koplo Jawa 2020 Syahiba Saufa Full Album, Mundur hingga LDR
• Pemuda Nganjuk Tiduri Pacar hingga Hamil 8 Bulan, Janjikan Nikah, Berujung Laporan Orang Tua Korban
• Polsek Pamekasan Berikan Sosialisasi Tentang 3M dan PHBS, Diyakini Bisa Mencegah Penularan Covid-19
Sebelum terungkap, korban menyimpan kisah pilunya itu karena takut ingin bercerita kepada keluarga.
Korban juga tak mau membuat keluarga sedih mendengar cerita pahit yang dialaminya.
"Pelapor (keluarga) menanyakan apa yang sedang terjadi kepada anaknya tersebut. Setelah berkali-kali ditanya dan diminta untuk berterus-terang, barulah korban mengaku telah disetubuhi oleh SI," ungkap Erick.
Bak tersambar petir di siang bolong, keluarga terkejut mendengar cerita korban. Tak menunggu lama, pihak keluarga melaporkan kejadian pemerkosaan itu ke Unit PPA Polres Bondosowo.
"Kami sudah merima laporannya. Kami langsung mendalami laporan tersebut," pungkasnya.