Berita Pamekasan
Trek-Trekan di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep, Seorang Pelajar Meninggal Tabrak Mobil Rush dari Depan
Seorang pelajar yang sedang trek-trekan di Jalan Raya Pamekasan - Sumenep meninggal dunia setelah menabrak Mobil Rush dari depan, Rabu (7/10/2020).
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Seorang pelajar yang sedang trek-trekan di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep meninggal dunia setelah menabrak mobil Rush dari depan, Rabu (7/10/2020) sekitar pukul 15.15 WIB.
Pelajar yang meninggal dunia ini, berinisal BD, pria berusia 15 tahun, warga Desa Kertagena Laok, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.
Sedangkan, mobil yang ditabrak oleh BD, berplat nomor DK 1301 GO yang dikemudikan oleh Ahmad Mutmaan, pria berusia 23 tahun.
• Aliansi Pemuda Peduli Rakyat Geruduk Gedung DPRD Pamekasan, Tuntut Agen E-Warong Bermasalah Ditutup
• Polsek Pegantenan Pamekasan Bagikan Ratusan Masker ke Masyarakat, Percepat Cegah Penularan Covid-19
• Polsek Pamekasan Berikan Sosialisasi Tentang 3M dan PHBS, Diyakini Bisa Mencegah Penularan Covid-19

Ahmad, berstatus sebagai mashasiswa, yang tinggal di Jalan Elang, Kelurahan Seririt, Singaraja, Bali.
Kanit Laka Lantas Polres Pamekasan, Ipda Bambang menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan yang menewaskan satu korban ini.
Awalnya, BD mengemudikan sepeda motor Supra X bernomor polisi M 3061 BZ dengan tidak wajar dari arah barat Jalan Raya Pamekasan - Sumenep.
Ia mengemudikan sepeda motornya dengan mengangkat ban depan yang sore itu sedang trek-trekan.
Tak disangka, saat sepeda motor melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi, ban depannya seketika oleng ke kanan dan langsung menabrak Mobil Rush warna hitam yang sedang melaju dari arah timur Jalan Raya Sumenep - Pamekasan.
Sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari antara dua kendaraan tersebut.
• Warga Tulungagung yang Tewas Seusai Mobil Tabrak Tembok Makam Dikenal Sebagai Duda Tak Neko-neko
• Warga Tulungagung yang Meninggal Setelah Mobil Tabrak Tembok Makam Diduga Mengalami Serangan Jantung
• Terbongkar Praktik Prostitusi Online di Mojokerto, Dua Siswi Cantik Dijajakan ke Pria Hidung Belang
"Korban mengalami luka-luka di bagian kepala dan kaki, kemudian meninggal dunia di lokasi kecelakaan," kata Ipda Bambang kepada TribunMadura.com.
Ia mentaksir kerugian materil dalam kecelakaan ini sekitar Rp 5 juta rupiah.
Ipda Bambang juga mengimbau kepada para pelajar dan pemuda agar tidak melakukan trek-trekan di jalan raya, sebab hal itu bisa membahayakan yang berakibat fatal pada keselamatan diri sendiri.
"Mari berkendara sewajarnya dan perhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada. Jangan lupa saat berkendara membawa kelengkapan surat-surat dan jadilah pelopor keselamatan bagi diri kita sendiri," imbaunya.