Berita Sampang

Pasien BPJS yang Ditolak Kini Menjadi Perhatian Khusus, DPRD Sampang Bakal Panggil Pihak RS Nindhita

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura berencana melakukan pemanggilan pihak Rumah Sakit (RS) Nindhita, Senin (12/10/2020).

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
Gedung DPRD Sampang Jalan Wijaya Kusuma, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Madura. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura berencana melakukan pemanggilan pihak Rumah Sakit Nindhita, Senin (12/10/2020).

Pasalnya, persoalan terkait dugaan Rumah Sakit Nindhita tidak menerima pasien bersatus BPJS pada 11 Oktober 2020, kemarin menjadi atensi khusus bagi Komisi IV DPRD Sampang.

Takut Hasilnya Reaktif Covid-19, Semua Karyawan PT Tanjung Odi Sumenep Menolak Ikut Rapid Test

Tak Sengaja Sentuh Kabel, Satu Keluarga di Bojonegoro Tewas Mengerikan, Simak Kronologi Lengkapnya

Pembelaan Gading Marten saat Gisel Disalahkan Cari Pengganti Suami: Jangan Jelek-jelekin Ibu Gempi

Anggota Komisi IV DPRD Sampang, Moh. Iqbal Fathoni mengatakan, bahwa pihaknya menyikapi serius dalam persoalan ini.

Sebab, apapun bentuknya keselamatan pasien harus didahulukan tidak terlebih dahulu harus mengerti soal administrasi rujukan ataupun sebagainya.

"Jadi intinya pasien harus dilakukan penanganan terlebih dahulu, pertama pelayanan dilakukan terlebih dahulu," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (12/10/2020).

Maka dari itu, pihaknya berencana melakukan pemanggilan pihak RS Nindhita maupun dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Sampang.

Namun, pria yang akrab disapa Bung Fafan itu menegaskan, patut dimenegerti permasalahan semacam ini sudah dilakukan beberap kali melakui laporan dari masyarakat.

BREAKING NEWS - Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja Jadi Salah Satu Alasan Ketua MPP PAN Jatim Mundur

Ketua MPP PAN Jatim Mundur dari Partai hingga Buka Peluang Gabung Partai Ummat Besutan Amien Rais?

Alasan Sandiaga Uno Dukung Machfud Arifin di Pilkada Surabaya 2020: Sosok yang Religius dan Saleh

Bahkan, RS Nindhita diduga pernah melakukan pungutan kepada pasien BPJS sebelumnya.

"Permasalahannya ini lebih gila lagi, pasien mau melahirkan tapi ditolak," terangnya.

Lebih lanjut, bila dimungkinkan pihaknya akan menuntut kepada pihak BPJS untuk cabut kerjasamanya dengan RS Nindhita.

Begitupun, akan mendorong pemerintah daerah untuk mencabut izin Rumah Sakit Nindhita.

""Untuk pemanggilan pihak RS Nindhita ataupun Dinkes Sampang masih dalam tahap diskusi bersama komisi IV," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved