Virus Corona di Bangkalan

Tidak Bawa Masker saat Tahlilan di Desa Jaddih, 7 Warga Pasrah Menyapu Jalan Mapolres Bangkalan

Tim Satgas Covid-19 Bangkalan mendapati sembilan pengendara melanggar protokol kesehatan saat gelar operasi yustisi di depan Mapolres Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AHMAD FAISOL
Para pelanggar protokol kesehatan memilih sanksi sosial berupa menyapu jalan di pintu utama masuk Mapolres Bangkalan setelah terjaring Operasi Yustisi karena tidak memakai masker, Minggu (11/10/2020) malam. 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - Tim Satgas Covid-19 Bangkalan mendapati sembilan pengendara melanggar protokol kesehatan saat gelar operasi yustisi di depan Mapolres Bangkalan, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (11/10/2020) malam.

Kesembilan pengendara tanpa menggunakan masker itu, tujuh di antaranya memilih sanksi sosial.

Sedangkan dua orang di antaranya menerima denda administrasi.

Gelar operasi yustisi tersebut tampaknya tidak disadari para pengenda. Seperti yang menimpa iring-iringan sepeda motor dengan jumlah 14 orang.

Ibu Melahirkan Pakai BPJS Ditolak, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Sampang Geruduk Rumah Sakit Nindhita

Bahas Krisis Kekeringan di Bangkalan dengan Anggota Komisi V DPR, Himaba: Kami Lelah Menunggu Pemkab

Tekan Penyelewengan, Dinas Sosial Kabupaten Sampang Minta Masyarakat Ikut Membantu Awasi E-Warong

Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya tetap menggunakan masker. Termasuk Kepala Desa Jungpiring, Usman memakai masker berwarna hitam.

Setelah didata, mereka nampak pasrah ketika menjalani sanksi sosial berupa memakai rompi berwarna oranye dan menyapu jalan di pintu Mapolres Bangkalan.

"Lupa tidak bawa masker, habis tahlilan dari Desa Jaddih (Kecamatan Socah)," ungkap pria paruh baya asal Desa Jungpiring Kecamatan Kota kepada TribunMadura.com.

Sejak 18 Oktober 2020 hingga malam ini, Bangkalan masih berstatus dari Zona Merah. 11 kecamatan berstatus zona oranye dan 7 kecamatan lainnya berstatus Zona Kuning.

Kendati demikian, tambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Bangkalan masih bertambah sejak Jumat (9/10/2020) malam.

Hal tersebut terpantau dari update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan. Tambahan 6 pasien positif Covid-19 terdata pada Sabtu (10/10/2020) malam.

Pemkab Sampang Prioritaskan Penambahan Fasilitas Ruang Tunggu Penumpang di Terminal Ketapang

Satu Pemain Arema FC Positif Covid-19, Tim Singo Edan Kembali Gelar Latihan Mulai Besok

Bruno Smith Positif Covid-19, Felipe Americo Optimistis Playmaker Arema FC Bakal Sembuh: Saya Yakin

Tambahan dua pasien positif Covid-19 juga terjadi hingga Minggu (11/10/2020) malam. Sehingga total pasien positif Covid-19 Bangkalan hingga malam ini berjumlah 542 orang.

Sedangkan total pasien sembuh Covid-19 berjumlah 423 orang, bertambah sebanyak 1 orang. Sehari sebelumnya, pasien sembuh bertambah 4 orang.

Perwira Pengendali Operasi Yustisi Ipda Endang Widyaningsih mengungkapkan, pihaknya terus menggelar kegiatan operasi setiap hari di waktu pagi dan malam.

Hal itu sebagai upaya mempertahankan status Bangkalan bebas dari Zona Merah. Sekaligus berupa mengembalikan Bangkalan Zona Hijau.

"Selain dengan sistem hunting, kami gelar Operasi Yusitisi dengan sistem razia seperti malam ini. Tetapi tempatnya berpindah-pindah," singkatnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved