Berita Bondowoso
Layangan Sebabkan Listrik Padam di Wilayah Bondowoso, PLN Ingatkan Warga Tak Main Sembarangan
Sedari April sampai pertengahan Oktober 2020, ada 5 kejadian layangan yang menyangsang di kabel listrik.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BONDOWOSO - Sejumlah wilayah di Kabupaten Bondowoso sempat mengalami masalah gangguan listrik padam yang disebabkan oleh layangan.
Beberapa layangan milik warga Kabupaten Bondowoso kerap menyangkut di kabel listrik PLN.
Hal ini membuktikan bila bermain layangan di sembarang tempat bisa menimbulkan dampak yang serius.
Baca juga: Listrik Padam Akibat Layang-Layang Tersangkut Capai 600 Kasus, Lebih dari 9 Juta Pelanggan Terdampak
Baca juga: Penyebab Listrik Padam di Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Ada Layang-Layang Tersangkut
Baca juga: Dinas Pendidikan Jatim Persilakan Siswa SMK Ambil Kesempatan Magang, Beri Syarat Protokol Kesehatan
Berdasar data PLN ULP Bondowoso, sedari April sampai pertengahan Oktober 2020, ada 5 kejadian layangan yang menyangsang di kabel listrik.
Sebanyak 5 peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tamanan, Maesan, Tenggarang, Jambesari, dan Pujer.
"Akibatnya, hampir seluruh wilayah di kecamatan itu listriknya padam selama 1 jam," kata Tim K3 PLN ULP Bondowoso, Cosmastomo Arnandi, Kamis (15/10).
"Dampak lain, material PLN rusak dan timbul percikan api dari tiang listrik," sambung dia.
Bahkan, layangan yang menyangkut di kabel PLN didapatinya menggunakan benang dari kawat.
Hal itu dinilai sangat berbahaya, mengingat pemain layangan bisa tersengat aliran listrik.
"Penggunaan benang dari kawat tentu berbahaya bagi pemain dan pengendara motor jika memainkan layangan di lokasi yang tak aman," paparnya.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Helm di Wilayah Madura, Komitmen Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas
Baca juga: Puluhan Anak Yatim dan Janda di Parteker Pamekasan Dapat Santunan, Wujud Kepedulian Forpimka Kota
Arnandi mengungkapkan, pihaknya telah memetakkan daerah yang rawan terjadi gangguan listrik padam karena layangan.
Daerah tersebut yakni Kecamatan Tamanan, Pujer, Tenggarang, Curahdami, dan Bondowoso. Sebab, di daerah itu banyak terdapat jaringan PLN.
Kendati begitu, bukan berarti daerah lain aman dari kejadian gangguan listrik karena layangan.
Oleh sebab itu, pihaknya gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh warga Kabupaten Bondowoso dan mengirimkan surat imbauan kepada setiap kepala desa.
"Sebaiknya para warga lebih bijak dalam bermain layangan. Kami tak melarang warga untuk bermain layangan," kata dia.
"Tetapi, pilihlah tempat yang aman ketika bermain layangan," pungkasnya.
Dalam mendistribusikan aliran listrik di Kabupaten Bondowoso, PLN memiliki panjang jaringan tegangan menengah (JTM) 439,865 kms, panjang jaringan tegangan rendah (JTR) 785,507 kms, dan gardu distribusi sebanyak 573 unit. (nen)
Emak-emak Ngevlog di Atas Sunroof Mobil Meminta Maaf Didampingi Polisi, Begini Katanya |
![]() |
---|
Pria ini Asyik Gunakan Sabu di Rumah, Hingga Tak Sadar Polisi Menangkap Basah, Masih ada Sisa |
![]() |
---|
Wanita ini Culik Bayi saat Jadi Baby Sitter Hanya untuk Menakuti Pacarnya, Polisi Ungkap Motif Lain |
![]() |
---|
Ancam Anak Tiri dengan Pisau Pria Bejat Ini Minta Layani Nafsu Bejatnya, Kini Dicokok Polisi |
![]() |
---|
Kisah Cinta Terlarang Selingkuhan dengan Istri Terkuak, Berujung Suami Tewas saat Pergoki Mereka |
![]() |
---|