Berita Surabaya
Pembunuhan Sadis di Surabaya, Tetangga Bacok Wajah Pria 51 Tahun, Curiga Istri Direbut Korban
Ach Suhandi tewas dibacok tetangganya sendiri hingga terkapar berlumuran darah di depan rumahnya yang terletak di jalan Wonosari Wetan Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ach Suhandi tewas dibacok tetangganya sendiri hingga terkapar berlumuran darah di depan rumahnya yang terletak di jalan Wonosari Wetan IIE/5 Surabaya, Jumat (16/10/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Menurut warga, tetangga yang membunuh Ach Suhandi berinisial MN.
MN diduga cemburu lantaran sempat cecok dan curiga jika istri akan direbut oleh korban.
Baca juga: Profil dan Biodata Indra Priawan, Putra Bos Blue Bird yang Nikahi Nikita Willy, Pendidikan Mentereng
Baca juga: Cara Nikita Mirzani Puaskan Hasrat Seksual Bikin Atta Halilintar Syok: Lebih Gak Dosa Main Sendiri
Baca juga: 12 ASN di Sampang Berebut Tiga Kursi Kosong Jabatan Kepala OPD, 2 Pelamar Dinyatakan Tidak Lolos
"Tadi posisi sepi kampung. Tidak ada orang. Tapi kata anaknya, yang lihat langsung, itu posisi korban sedang nyetater motor. Langsung dibacok dari belakang," kata warga berinisial MH, Jumat (16/10/2020).
Pelaku pembacokan menggunakan sebuah celurit untuk membacok korban.
Pada bacokan pertama, korban sempat mencoba lari karena hanya terkena tangannya.
Namun, pada bacokan kedua dan ketiga, celurit pelaku mengenai wajah dan dada sebelah kanan hingga robek parah.
"Memang dari dulu sering cek cok dan berkelahi. Tapi dipisah warga. Sudah lama gitu terus," lanjut MH.
Sementara itu, Kapolsek Semampir, Kompol Agus Aryanto membenarkan kejadian pembunuhan tersebut.
"Benar. Saat ini sedang dalam pengejaran karena pelaku usai melakukan pembacokan kabur dari rumahnya," kata Kompol Agus Aryanto.
Agus menyebut jika keterangan saksi, motifnya asmara.
Baca juga: Lagi Musim Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, Sekolah di Bangkalan Pantau Siswa via Google Meet
Baca juga: Dalam Sebulan, Tercatat 600 Warga Pamekasan Ketahuan Tak Pakai Masker di Taman Monumen Arek Lancor
Baca juga: Pembangunan Tempat PKL Baru di Eks Rumah Sakit Lama Pamekasan Ditarget Selesai 25 Desember 2020
"Pelaku cemburu buta. Sejak lama dan sering cek cok juga sama korban," tambahnya.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk di autopsi.