Berita Pamekasan
FRPB dan RAPI Pamekasan Kirim Bantuan Air Bersih Sebanyak 8.000 Liter ke Warga Terdampak Kekeringan
FRBP dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pamekasan, memberikan bantuan air bersih ke warga yang terdampak kekeringan di Dusun Sorok, Pamekasan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRBP) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pamekasan, memberikan bantuan air bersih ke warga yang terdampak kekeringan di Dusun Sorok, Desa Pagagan, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Selasa (20/10/2020).
Ketika air bersih mulai disalurkan ke setiap wadah drum yang dibawa warga, mereka nampak antusias menerima bantuan tersebut.
Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan Pemerintah BPUM Rp 2,4 Juta Lewat eform.bri.co.id/bpum, Simak Langkahnya!
Baca juga: Cara Cek Dapat BLT BPUM Rp 2,4 Juta atau Tidak, Hanya Pakai KTP dan Login di eform.bri.co.id/bpum
Baca juga: Menaker Minta Dana BLT Subsidi Gaji Rp 8 Triliun Dikembalikan ke Rekening Kas Negara, Ada Apa?
Ketua Tim Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRBP) Peduli, Budi Cahyono mengatakan, bantuan air bersih yang pihaknya berikan kali ini sebanyak 8.000 liter.
Bantuan air bersih ini merupakan ke tiga kalinya yang diberkan oleh Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRBP).
Selain itu Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRBP) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Pamekasan juga memberikan masker kepada masyarakat yang mengambil air di lokasi tersebut.
"FRPB dan RAPI Pamekasan akan terus memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com.
Baca juga: Jangan Sampai Hangus! Begini Cara Mencairkan Dana Banpres Produktif atau BLT UMKM Rp2,4 juta ke Bank
Baca juga: BREAKING NEWS - Ribuan Buruh Siang ini Kepung Grahadi Surabaya, Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja
Baca juga: Sebulan Operasi Yustisi Protokol Kesehatan di Kota Malang, Jaring Sebanyak 469 Pelanggar Kena Sanksi
Lebih lanjut Budi mengungkapkan, aksi kemanusiaan yang dilakukan FRBP dan RAPI Pamekasan secara swadaya tersebut, hasil dari donasi relawan dan donatur.
Nantinya pengiriman air bersih itu akan berlanjut hingga masa darurat kekeringan berakhir.
Budi memprediksi, akhir Oktober 2020 ini, krisis air bersih tersebut akan berakhir.
"Seiring dengan tibanya musim penghujan di akhir tahun ini. Kekeringan ini di bulan itu akan ikut berakhir," tutupnya.