Berita Pamekasan

527 Mahasiswa IAIN Madura Menerapkan Protokol Kesehatan Secara Ketat pada Prosesi Wisuda Online

Sebanyak 527 Mahasiswa IAIN Madura mengikuti wisuda online Sarjana ke-28 dan Magister ke-3, tahun akademik 2019-2020.

TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Suasaan saat IAIN Madura mnggelar wisuda online dengan menerapkan protokol kesehatan, Kamis (22/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sebanyak 527 Mahasiswa IAIN Madura mengikuti wisuda online Sarjana ke-28 dan Magister ke-3, tahun akademik 2019-2020.

Saat prosesi wisuda berlangsung, para mahasiswa ini tampak menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Para mahasiswa yang mengikuti wisuda tersebut digelar dari rumah masing-masing.

Baca juga: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam Ajak Santri Isi Masa Depan dengan Meningkatkan SDM yang Berdaya Saing

Baca juga: Selundupkan Sabu-Sabu Lewat Kerupuk Pasir ke Dalam Lapas Tulungagung, Ini Pengakuan Si Tersangka

Baca juga: Guru hingga Pengawas Sekolah Kerja di Rumah, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumenep Tetap Masuk

Sementara, wisuda terbaik dari 16 prodi untuk strata S1 dan Magister S2 mengikuti wisuda secara tatap muka di aula IAIN Madura, Kamis (22/10/2020).

Dalam wisuda yang diikuti 204 laki-laki dan 323 perempuan ini terlihat penerapan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat dengan mematuhi 3 M.

Yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tanpa mengurangi makna perjuangan mahasiswa selama di kampus.

Rektor IAIN Madura, Mohammad Kosim mengatakan, pagelaran prosesi wisuda secara luring ini dilakukan dengan peserta yang dibatasi, yang hanya diikuti perwakilan wisudawan sebanyak 20 orang, rektor, wakil rektor, dekan, dan jajaran pimpinan IAIN Madura.

Selain itu, juga dilaksanakan dengan mengikuti ketentuan dan standar protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Wisuda online atau daring ini tidak mengurangi makna dan penghargaan atas perjuangan yang telah saudara lalui di kampus ini," kata Mohammad Kosim saat memberikan sambutan.

Mohammad Kosim juga menjelaskan, pelaksanaan wisuda di IAIN Madura kali ini digelar secara berbeda akibat dampak pandemi Covid-19.

Menurutnya, pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk turut berubah dengan mengadaptasi kebiasaan-kebiasaan baru.

Baca juga: Kapan Bioskop di Kota Malang Kembali Buka? Ini Perkembangan Terbaru dari Wali Kota Sutiaji

Baca juga: Hari Santri, Anggota DPR RI Dapil XI Madura Serukan Semangat Jihad untuk Bangkit dari Keterpurukan

Baca juga: Cindy Melania Hidajat, Cebbhing Pamekasan Berbusana Terbaik Bagi Tips Jadi Perempuan Berdaya Saing

Demikian juga dengan penyelenggaraan prosesi wisuda, setelah sempat tertunda beberapa waktu, akhirnya IAIN Madura kembali menyelenggarakan wisuda, namun secara daring.

Kebijakan ini diambil pihaknya sebagai upaya untuk menekan mata rantai penyebaran virus corona dan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan diri serta orang-orang di sekitar.

"Penerapan protokol kesehatan dengan 3 M menjadi prioritas bagi kami. Kami juga sediakan tempat cuci tangan, cek suhu tubuh di pintu masuk dan tempat duduk yang terpisah," tutupnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved