Berita Ponorogo

Nasib Tragis Guru di Ponorogo, Berniat Kerjakan Daun Pintu di Rumah, Tak Lama Ditemukan Tewas

Peristiwa tragis dialami K (60) yang ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik di rumahnya sendiri.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
ISTIMEWA dan unilad.co.uk
ilustrasi - Nasib Tragis Guru di Ponorogo, Berniat Kerjakan Daun Pintu di Rumah, Tak Lama Ditemukan Tewas 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Peristiwa tragis dialami K (60), warga Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.

K ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik di rumahnya sendiri.

Kapolsek Sawoo, AKP Paidi mengatakan, K tersengat listrik saat mengerjakan daun pintu.

Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Ketua Pemuda Pamekasan Orasi Tunggal di Atas Becak, Usulkan Aplikasi Go-Cak

Baca juga: Lulusan S2 UGM asal Madiun Manfaatkan Popok Bekas Jadi Media Tanam, Cegah Banjir saat Musim Hujan

Baca juga: SDN Sukajeruk 1 Masalembu Sumenep Dapat Bantuan DAK, Dana Disiapkan untuk Rehab Tiga Ruang Kelas

Saat itu, korban mengerjakan daun pintu dengan cara memasah pintu menggunakan mesin pasah atau propil.

Diceritakan istri korban, K yang merupakan seorang guru, mulai memasah daun pintu sejak pukul 08.30 WIB di samping rumahnya.

Selanjutnya sekitar pukul 10.00 WIB, sang istri mendapati spedometer listriknya dalam keadaan mati lantas berupaya menyalakan spedometer kembali.

"Namun saat istri korban berniat melihat suaminya yang sedang bekerja malah mendapati korban sudah dalam keadaan terlentang dan tidak sadarkan diri," terang Paidi, Rabu (28/10/2020).

Melihat hal tersebut, istri korban langsung memanggil tetangga untuk meminta pertolongan dan memastikan kondisi korban.

Setelah dicek, ternyata korban sudah tak bernyawa.

Baca juga: Rekomendasi HP dengan Harga Rp 2 Jutaan, Ada Samsung, OPPO, Realme, Vivo, hingga Xiaomi

"Kabel di mesin propil kayunya ada yang terkelupas, dan menyebabkan korban meninggal karena tersengat arus listrik.," jelas Paidi.

Paidi juga menjelaskan berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan oleh Petugas Kesehatan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan pada tubuh korban.

Paidi mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati terutama saat menggunakan peralatan yang menggunakan arus listrik bertegangan tinggi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved