Mayat Pria Mengapung di Bukit Jamur

Pembunuhan Sadis di Gresik, Bocah Inisial S Buang Aril di Bukit Jamur Dalam Kondisi Tangan Terikat

Akhmad Arinal Hakim alias Aril (14), siswa kelas VIII SMP 10 Bungah mengapung dengan kondisi tangan dan kaki terikat di kubangan air bukit Jamur.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM
Petugas mengevakuasi jasad remaja lelaki di kubangan bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, GRESIK - Akhmad Arinal Hakim alias Aril (14), siswa kelas VIII SMP 10 Bungah mengapung dengan kondisi tangan dan kaki terikat di kubangan air Bukit Jamur.

Berdasarkan pantauan TribunMadura.com, terduga pembunuh Aril adalah seorang bocah berinisial S.

Jasad Aril ditemukan pertama kali oleh seorang santri yang sedang mencari mangga di sekitar bekas bekas galian C Bukit Jamur, Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Hasil autopsi pihak RS Ibnu Sina, di tubuh Aril terdapat banyak luka.

Adapun, beberapa terduga pelaku diamankan polisi.

Satu persatu terduga pelaku dicokok dari beberapa tempat.

Mereka diduga dalam pembunuhan korban yang diketahui bernama Akhmad Arinal Hakim (14). Seorang siswa kelas VIII SMP 10 Bungah.

Baca juga: Petugas Gabungan Polsek Waru Pamekasan Gelar Operasi Yustisi, Masih Ada Pengendara Tak Pakai Masker

Baca juga: Akhirnya Sule Jawab Isu Nathalie Holscher Punya Anak dan Pernah Menikah: Nggak Ada Manusia Sempurna

Baca juga: Dari Ratusan Penganut Aliran Syiah, 21 di Antaranya Tolak Ikuti Ikrar untuk Kembali ke Ajaran Aswaja

Petugas mengevakuasi jasad remaja lelaki di kubangan bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020).
Petugas mengevakuasi jasad remaja lelaki di kubangan bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jumat (30/10/2020). (TRIBUNMADURA.COM/WILLY ABRAHAM)

Baca juga: Tajul Muluk Menjadi Suni, Bupati Sampang: Mereka Belum Bisa Pulang, Kami Hanya Sebagai Fasilitator

Baca juga: Pihak Kemenag Kabupaten Kediri Kabulkan Semua Permintaan Demonstran Terkait Pemotongan Dana BOS

Baca juga: Komisi I DPRD Pamekasan Minta Warga Boikot Produk Prancis, Tapi Jangan Sampai Lakukan Penjarahan

Pihak keluarga korban, yang diwakili kepala Desa Sidokumpul, Ahmad Asyhar mengaku ada salah satu warganya yang diamankan polisi pada Rabu (4/11/2020) kemarin.

Diduga, seorang remaja berinisial S yang masih dibawah umur itu adalah salah satu terduga pelaku pembunuhan.

"Itu sudah ditangani kepolisian pihak keluarga minta segera diproses hukum, terduga pelaku masih dibawah umur," ucapnya, Kamis (5/11/2020).

Disinggung mengenai hubungan korban dengan salah satu warganya yang diamankan polisi. Asyhar menjawab secara diplomatis.

"Namanya satu kampung semuanya berteman," kata dia.

Diketahui, jarak rumah korban dengan terduga pelaku yang diamankan tidak jauh.

Hanya berjarak 200 meter.

Baik korban dan terduga pelaku sama-sama masih di bawah umur.

tribunnews
Petugas saat mengevakuasi jasad korban di Bukit Jamur, Kecamatan Bungah, Gresik, Jumat (30/10/2020). (Foto Istimewa)

Baca juga: Jubir Aksi Demonstrasi Guru dan Kepala Madrasah di Kemenag Kediri Ungkap Masalah Pemotongan Dana Bos

Baca juga: Bupati Baddrut Tamam akan Tambah Beasiswa untuk Sekolah Kedinasan, Harap Ada Kapolri Warga Pamekasan

Baca juga: Kerennya Foto Lawas Raffi Ahmad saat Rambut Masih Belah Tengah, Suami Nagita Mirip Dimas Ramadhan

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved