TRAGIS Usai Puas Hubungan Badan di Kebun Karet, Pria ini Malah Bunuh Wanita Kenalan, ini Alasannya

Kronologi wanita yang ditemukan tewas di kebun karet. Ternyata, kematian wanita itu karena menjadi korban pembunuhan.

Editor: Aqwamit Torik
TribunPekanbaru.com
korban pembunuhan di Kabupaten Indragiri Hulu. Korban ditemukan tewas di kebun karet usai berhubungan badan dengan pria kenalannya 

TRIBUNMADURA.COM - Kronologi wanita yang ditemukan tewas di kebun karet.

Ternyata, kematian wanita itu karena menjadi korban pembunuhan.

Awalnya seorang pria datang menemui wanita kenalannya itu.

Lalu pria ini mengajak wanita kenalannya untuk berhubungan badan di kebun karet.

Hingga nasib tragis terjadi.

Nasib tragis menimpa seorang wanita di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau.

Wanita berinisial M (23) itu tewas dihabisi setelah diajak ke kebun karet oleh seorang pria, AA (30).

Baca juga: Promo JSM Indomaret 13 - 15 November, Turun Harga Minyak Goreng, Beras Hingga Promo Tebus Murah

Baca juga: Pertanda Buruk? Simak Arti Mimpi Gigi Copot dan Gigi Berlubang, Perhatikan Posisi Giginya

Baca juga: Begini Cara Membedakan Madu Asli dengan Madu Palsu, Perhatikan Ciri-Ciri dan Pengetesannya

AA lantas menghabisi nyawa korban usai melakukan hubungan badan.

Ia melakukan aksinya itu karena mengaku sakit hati.

Peristiwa tersebut berawal ketika korban datang ke rumah orantua AA di Desa Batu Gajah pada Senin (9/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kemudian, AA mengajak korban ke kebun karet yang tak jauh dari belakang rumahnya.

Setibanya di kebun karet, AA menyetubuhi korban.

Setelahnya, korban korban meminta bayaran kepada pelaku.

Namun pelaku menolaknya diduga karena tak punya uang.

"Karena tidak mau bayar, korban mencaci maki pelaku.

Hal itu membuat pelaku merasa sakit hati," ungkap Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Ps Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran kepada Kompas.com ( TribunMadura.com network ) melalui pesan WhatsApp, Jumat (13/11/2020).

Pelaku lantas mengambil sebilah pisau yang sudah dibawanya dari rumah.

Seketika ia langsung menikam perut korban sebanyak tiga kali.

"Pelaku tidak mau bayar setelah berhubungan badan dengan korban.

Pelaku menusuk perut korban sebanyak tiga kali menggunakan pisau," terangnya.

Setelah menghabisi korban, pelaku kabur menuju Kabupaten Tanah Datar di Sumatera Barat.

Namun pada akhirnya pelaku menyerahkan diri ke Polsek Pasir Penyu dan mengakui perbuatannya.

Anggota Polsek Penyu lantas membawa pelaku untuk mencari korban ke dalam kebun karet.

Di tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan korban dalam keadaan tak bernyawa.

Adapun barang bukti yang turut diamankan di antaranya sebilah pisau.

Selain itu, polisi juga menemukan uang ringgit Malaysia milik korban.

"Korban saat ditemukan sudah meninggal dunia dan jasadnya dilakukan evakuasi.

Baca juga: Tak Boleh Makan Pedas Saat Menstruasi Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan dari Ahli Gizi

Baca juga: Dipastikan Tak Ada Kenaikan Nilai UMK Sampang 2021, Diskumnaker Pilih Ikuti SE Kemenaker soal Upah

Di TKP (tempat kejadian perkara) ditemukan barang bukti sebilah pisau, pakaian korban, handphone, dan satu lembar uang ringgit Malaysia milik korban," kata Misran.

Diketahui bahwa AA saat ini diamankan di Polsek Pasir Penyu setelah menyerahkan diri kepada polisi, Kamis (12/11/2020), sekitar pukul 07.00 WIB.

Terkait hubungan antara korban dan pelaku hanya sebatas saling kenal.

Kejadian lain peristiwa tragis di Rusunawa Kelurahan 20 Ilir D Kecamatan Ilir Timur 1 Palembang menggegerkan warga.

Satu perempuan beridentitas Titi Handayani (36) tewas bersimbah darah dalam kejadian tesebut.

Pihak kepolisian pun langsung bergerak cepat demi mengungkap kejadian tersebut.

Diketahui bahwa korban merupakan janda anak dua yang masing-masing anaknya berusia 5 tahun dan 10 bulan.

Diduga Titi yang ditemukan tewas mengenaskan itu adalah korban pembunuhan.

Foto jenazah korban sempat tersebar di media sosial hingga menghebohkan warga.

Kabar terbaru, pihak kepolisian telah mengamankan satu orang, Y (25) yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan itu.

Kronologi kejadian

Korban ditemukan tak bernyawa pada Selasa (10/11/2020) sekira pukul 02.00 WIB pagi.

Titi ditemukan dalam keadaan mengenaskan di depan kamar rusun yang ditempatinya.

Seperti dilansir TribunSumsel ( TribunMadura.com network ), sebelumnya sempat terjadi pertengkaran antara istri tersangka dengan korban pada Senin pukul 12.00 WIB.

Diduga korban menghina istri tersangka dengan kata-kata kasar hingga istri pelaku melapor kepada suami.

Tersangka disebutkan merasa tersinggung sehingga pada saat kejadian pelaku mendatangi TKP, dengan cara memanjat rumah korban bagian belakang yang tidak terkunci.

Setelah itu pelaku langsung mengambil sebilah sajam jenis pisau dari dapur milik korban.

Kemudian tersangka diketahui menusuk korban yang sedang tidur di dalam kamarnya.

Saat itu korban sempat berteriak dan meminta tolong.

Selesai melakukan aksinya, tersangka melarikan diri dengan cara melompat melalui jendela korban.

Sementara korban tersungkur bersimbah darah dan meninggal dunia.

"Mendapatkan laporan dari masyarakat Kspk dan piket Reskrim dengan dipimpin Kanit Reskrim langsung mendatangi TKP, kemudian setelah dilakukan olah TKP dan penyelidikan keberadaan pelaku diketahui bersembunyi di rumah kakak iparnya 500 meter dari TKP," ujar Kasubag Humas Polrestabes Palembang Akp Irene Selasa (10/11/2020).

Irene melanjutkan, saat itu pelaku langsung diamankan di Polsek Ilir Timur I Palembang.

"Pelaku langsung diamankan di Polesk IT I Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tutupnya.

Atas kejadian tersebut keluarga berharap agar pelaku pembunuh ibu dua anak yang tewas di Rusunawa Palembang mendapat hukuman setimpal.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved