Berita Pamekasan
PSBB dan JCP Gelar Khitan Massal Gratis, Ringankan Beban Ekonomi Orang Tua yang Tidak Punya Biaya
Yayasan Pamekasan Sehat Bersih Barokah (PSBB) dan Jurnalis Center Pamekasan (JCP) kembali menyelenggarakan Khitan Massal gratis.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Yayasan Pamekasan Sehat Bersih Barokah (PSBB) dan Jurnalis Center Pamekasan (JCP) kembali menyelenggarakan khitan massal gratis.
Khitan yang diikuti oleh puluhan anak tersebut, digelar di Desa Ampender, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Minggu (22/11/2020).
Dalam khitan ini dilakukan langsung oleh beberapa tim medis atau tenaga kesehatan yang sudah teruji dan pengalaman di bidangnya.
Baca juga: Lesty Kejora Masuk Kriteria Istri Idaman Rizky Billar, Yang Saya Butuhkan, Kini Lakukan Persiapan
Baca juga: Wisata Puncak Ratu Pamekasan Dibuka Kembali, Pengunjung Wajib Pakai Masker & Taat Protokol Kesehatan
Baca juga: Mobil Pikap Tabrak Pembatas Jalan di Jalan Raya Tlanakan Pamekasan, Ratusan Telur Pecah Berserakan
Baca juga: Ratusan Anak Ikuti Lomba Menggambar di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Terapkan Protokol Kesehatan
Ketua Yayasan Pamekasan Sehat Bersih Barokah (PSBB), Jamaluddin mengatakan, kegiatan khitan gratis ini merupakan program utama yang terus bergerak untuk anak-anak, utamanya anak desa.
"Khitan akan terus dilakukan setiap hari Sabtu dan Minggu dengan mengelilingi yayasan lembaga pendidikan dan desa di Pamekasan," katanya kepada sejumlah media usai melaksanakan khitan.
Pria yang akrab disapa Ra Jamal ini menambahkan, kegiatan khitan gratis itu dilakukan untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Pamekasan yang tidak mempunyai biaya untuk khitan anaknya di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Khitan merupakan kewajiban orang tua. Tetapi bagi keluarga tidak mampu kami bantu khitan dan memberikan obatnya," ujarnya.
Baca juga: Sule dan Nathalie Bulan Madu ke Bali, Rizky Febian Beri Kejutan ke Ibu Baru: Sumpah Mau Nangis
Baca juga: Lurah Bugih Kabupaten Pamekasan Sulap Lahan Kandang Ayam Jadi Taman UMKM, Berkonsep Food Court
Baca juga: Polsek Palengaan Gelar Sosialisasi Pencegahan Covid-19 di MTS Al-Lazzi, Siswa Diminta Patuhi Prokes
Baca juga: Achmad Fauzi Sampaikan Visi Misi Bismillah Melayani dalam Forum Purna Tugas Relawan Ra Mamak
Kondisi lain yang menggerakkan ia untuk melakukan gerakan khitan gratis tersebut, karena keberadaan anak yatim yang tidak mempunyai seorang bapak dan keterbatasan biaya.
Sebab, untuk melakukan khitan anaknya, orang tua membutuhkan biaya sekitar Rp 300-500 ribu.
"Semoga gerakan khitan ini bisa membantu masyarakat Pamekasan dan menjadi amal ibadah untuk kita semua yang ikut serta," harapnya.