Virus Corona di Ponorogo
Petaka Bermula Saat Warga Melayat, Warga Satu Lingkungan Terjangkit Covid-19, ada 2 Orang Meninggal
Warga satu lingkungan di Jalan Cinde Wilis, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, positif terpapar Covid-19.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Aqwamit Torik
"Beberapa yang kontak kita lakukan swab, ada yang positif juga, ada yang begejala ada yang tidak, sekarang dilakukan isolasi di rumah karantina," lanjutnya.
Irin mengatakan, pengambilan sampel yang dilakukan memang tidak terlalu banyak mengingat pemakamannya dilakukan malam hari.
"Jadi ini menjadi pembelajaran yang membuat kita bersama seluruh masyarakat kalau ada keluarga atau tetangga meninggal sebaiknya pemakaman itu secukupnya saja dan tetap mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya
Per Minggu (22/11/2020), terdapat 595 kasus Covid-19 di Ponorogo.
532 pasien di antaranya sembuh, 21 pasien meninggal dunia, dan 42 kasus aktif.
Ponorogo naik ke zona oranye
Tingkat penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Ponorogo naik dari zona kuning ke zona oranye.
Hal tersebut menunjukkan risiko penularan Covid-19 di Bumi Reog naik dari risiko penularan rendah ke risiko penularan sedang.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis menjelaskan naiknya angka penularan Covid-19 di Ponorogo didominasi oleh pasien yang mempunyai riwayat bepergian dari luar kota.
"Masyarakatnya pergi jauh terus baliknya bawa virus akhirnya keluarganya kena semua," kata Azis, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Fraksi Gerindra Desak Pemkab Sumenep Tingkatkan Pendapatan Retribusi di Masa Pandemi Covid-19
Baca juga: Dispendukcapil Sampang Anggarkan Ratusan Juta Rupiah Beli Perlengkapan Cetak Kartu Identitas Anak
Baca juga: Achmad Fauzi - Dewi Khalifah Berkomitmen Ratakan Pembangunan Seluruh Wilayah Daratan dan Kepulauan
Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Jumat 20 November, Dalam Dua Hari, Tujuh Warga Terkonfirmasi Covid-19
Untuk itu, bagi masyarakat Ponorogo yang bepergian keluar kota ia mewanti-wanti agar meningkatkan kewaspadaannya.
Selain itu, Azis juga menyarankan agar masyarakat yang akan dan pulang dari bepergian untuk melakukan rapid tes terlebih dahulu.
Lebih lanjut, untuk menanggulangi naiknya peningkatan resiko penularan Covid-19, TNI/Polri bersama Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo akan meningkatkan kemampuan tracing, treating dan treatment.
"Kita juga perketat lagi operasi yustisi.
Sehari dua kali operasi.