Dispendukcapil Sampang Anggarkan Ratusan Juta Rupiah Beli Perlengkapan Cetak Kartu Identitas Anak

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sampang menganggarkan ratusan juta untuk membelanjakan perlengkapan cetak Kartu Identitas Anak (KIA), Jumat (20/11/2020).

Pembelian dengan anggaran Rp 846.500.000,00 perbelanjaan peralatan seperti 185 Tinta Ribbon KIA dan 115 Cleaning KIT atau alat pembersih mesin Kartu Identitas Anak (KIA).

Baca juga: Disiplin Prokes di Kota Blitar Mulai Kendor, Satgas Covid-19 Minta Tokoh Masyarakat Edukasi Warga

Baca juga: Ditanya Apakah Pernikahan Hanyalah Omong Kosong, Gading Marten Sontak Menjawab: Sangat Menyenangkan

Baca juga: UPDATE CORONA di Kota Madiun Jumat 20 November, Dalam Dua Hari, Tujuh Warga Terkonfirmasi Covid-19

Baca juga: Fraksi Gerindra Desak Pemkab Sumenep Tingkatkan Pendapatan Retribusi di Masa Pandemi Covid-19

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Sampang Edy Subinto mengatakan, bahwa setiap tahun menganggarkan kelengkapan peralatan percetakan Kartu Identitas Anak (KIA).

Hal itu dilakukan sebagai memenuhi kebutuhan pelayanan masyarakat dalam melakukan permohonan pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA).

"Termasuk pengadaan dilakukan karena keberadaan tinta ribbon dan cleaning KIT saat ini sudah menipis," ujarnya.

Ia menambahkan, jika pengadaan perlengkapan pencetakan KIA itu tidak kunjung didatangkan, sementara bwaktu pihaknya akan mencari jalan lain mengingat kondisi keberadaan tinta ribbon dan cleaning KIT saat ini sudah menipis.

Baca juga: Provost Polsek Pegantenan Pamekasan Gelar Sidak Penegakan Ketertiban dan Kedisiplinan Anggota Polri

Baca juga: Harapan Khusus Gading Marten Jika Mantan Istri Menikah Lagi: Pria Itu Bikin Gisel dan Gempi Bahagia

Baca juga: Sule dan Nathalie Belum Tidur Berdua Setelah Menikah, Bagikan Cerita Lucu: Ferdy Ngintilin Mulu

"Misalkan tidak cukup dalam beberapa pekan kedepan tepaksa nantinya akan meminjam dua alat tersebut ke daerah lainnya agar pelayanan kepada masyarakat tidak terhenti," tuturnya.

Sementara, saat disinggung jumlah pemohon pencetakan Kartu Identitas Anak (KIA) di halaman kerjanya tersebut, ia menyampaikan jika saat ini mulai meningkat.

Sehingga, program pengadaan barang itu diharapkan segera terealisasi.

"Mudah-mudahan cepat terealisasi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terputus," pungkasnya.